Sebagai akademisi yang mempelajari keuangan lebih dari 25 tahun, Dian mengaku akan sulit mempertaruhkan uang besar untuk dibelikan aset kripto. Ini disebabkan, banyak hal teknis pengambilan keputusan keuangan yang tidak bisa dijawab saat akan membeli aset kripto.
“Rule of the thumb dalam dunia keuangan adalah suatu keputusan keuangan yang diambil secara rasional haruslah mempertimbangkan banyak variabel dan informasi yang mendasarinya. Economics of information pun berlaku seperti asymmetric information, di mana moral hazard, adverse selection dan signaling,” jelasnya.
Karena itu, Dian hanya seorang pengambil risiko yang cocok bermain di aset kripto.
Baca Juga:Galudra Siap Jadi Desa Wisata Sunda BuhunDishub Sumedang Terima Laporan Juru Parkir Pasang Tarif
Ditegaskan, ada banyak hal yang perlu ditanyakan dalam diri saat akan memulai terjun di dunia kripto. Mempelajari mekanisme dengan benar, memiliki dana yang menganggur atau dana yang tidak dibutuhkan dalam jangka pendek, serta mempelajari siapa pengembang di balik aset kripto.
“Jangan bawa aset keluarga dalam hal ini untuk dipertaruhkan ke aset kripto,” tegas Prof. Dian.
Generasi Milenial
Salah satu kelompok yang ‘terjerumus’ dalam dunia kripto adalah generasi milenial. Generasi milenial dipandang lebih mudah menerima berbagai promosi kripto.
Dian menjelaskan, generasi milenial harus belajar banyak mengenai dasar-dasar atau logika dasar keuangan dan investasi sebelum memutuskan ikut berspekulasi di aset kripto. (rls/red)