Satu Hari, Lima Pasien Covid Meninggal

Satu Hari, Lima Pasien Covid Meninggal
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM – Dalam satu hari, Minggu (13/6), sebanyak lima pasien terkonfirmasi covid 19 meninggal dunia.

Ketua Divisi Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid 19 Sumedang, Iwa Kuswaeri mengatakan adapun yang terkonfirmasi meninggal adalah Y (68), warga Desa Padasuka Kecamatan Sumedang Utara terkonfirmasi positif pada Rabu (9/6). Kemudian, Tn A (58) warga Desa Sukaratu Kecamatan Darmaraja menjalani perawatan di RSUD Sumedang dari Kamis (10/6). Lalu, Tn J (71) warga Desa Hariang Kecamatan Buahdua terkonfirmasi positif pada Sabtu (12/6), Ny M (68) terdiagnosa rapid antigen pada Sabtu (12/6) dan Ny NRN (21) warga Desa Sukasari Kecamatan Sukasari pasien terdiagnosa memiliki Riwayat Penyakit TBC Paru Metabolik dan terkonfirmasi  Positif pada Kamis (10/6).

“Kelima pasien tersebut meninggal pada hari Minggu (13/6). Semuanya, dimakamkan dengan protocol covid-19,” kata Iwa melalui laporan tertulisnya, belum laam ini

Baca Juga:Cegah Penyebaran DBD, Anggrek Regency DifoggingPemerintah Tingkatkan Kapasitas RS Hingga 40 Persen di Kabupaten/Kota Zona Merah dan BOR Tinggi

Dikatakan Iwa, terdapat penambahan hampir 100 orang pasien covid 19 dalam dua hari terakhir. “Sebelumnya ada penambahan sebanyak 46 orang dan hari ini ada 47 orang,” katanya.

Terkait meningkatnya kasus Covid-19, Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir angkat bicara saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat.

Dia meminta untuk meningkatkan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan, di tempat kerja, lingkungan rumah, tempat binaan SKPD dan dalam aktivitas-aktivitas lainnya.

“Membatasi mobilitas, terutama untuk saat ini tidak bepergian ke Jawa Tengah dan juga tidak menerima tamu dinas dari Jawa Tengah,” jelasnya.

Bupati juga meminta Work From Home (WFH) diintensifkan di setiap SKPD. Serta, pantau terus ketersediaan sarana prokes dan pelaksanaan prokes oleh satgas Covid di tiap SKPD/kecamatan masing masing.

“Satpol PP haral mengintensifkan atau maksimalkan kegiatan di lapangan untuk mendisiplinkan warga,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dikabarkan adanya lonjakan pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang. Sejumlah pasien harus antri di luar UGD karena ruangan pasien penuh. (kga)

0 Komentar