SUMEDANGEKSPRES.COM – Enam pasien suspect covid 19 meninggal dunia dalam tentang waktu satu hari kemarin. Bahkan, tiga di antaranya menghembuskan nafas terakhir dalam rentang waktu tiga jam.
Keenam pasien itu, sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang.
“Siang ini, saya sampaikan ada enam pasien yang dirawat di RSUD Sumedang, meninggal dunia,” ujar Kepala Bidang Komunikasi Publik Satgas COVID-19 Kabupaten Sumedang Dr Iwa Kuswaeri, belum lama ini
Baca Juga:Polres Sumedang Lakukan Ziarah KuburRiki Ganesa Sapa Warga Yang Menjalani Isoman
Keenam pasien yang meninggal tersebut, menunjukan hasil positif rapid antigen, namun belum dinyatakan positif PCR/swab test.
“Semua dimakamkan dengan protokol kesehatan untuk menjaga hal-hal yang tidak dinginkan,” jelas Iwa.
Diketahui dalam tiga jam ada tiga pasien yang meninggal dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan. Pasien pertama atas nama AYR (52) meninggal pukul 09:40, asal Desa Cimalaka Kecamatan Cimalaka, diagnosa positif antigen. Kedua pasien inisial E (59), asal Desa Babakanasem Kecamatan Conggeang, meninggal pukul 10:19, diagnosa positif antigen.
Ketiga pasien berinisial O (73), asal Desa Wado Girang, Kecamatan Wado, meninggal dunia pada pukul 12.05, diagnosa squele stroke, positif antigen. Sedangkan tiga pasien lainnya meninggal pada Senin pagi.
Iwa menyebutkan, dalam beberapa hari terakhir RSUD, sempat menutup layanan IGD untuk pasien non-covid serta menutup Poliklinikn, tapi kini sudah dibuka kembali.
“Untuk pasien yang terindikasi covid 19 ataupun gejala covid bisa menghubungi 119. yang akan membawanya ke RSUD setelah melalui proses diagnosa,” tutur Iwa.
Sementara itu, per 27 Juni 2021, penambahan kasus positif covid 19 di kabupaten Sumedang tembus 200 orang.
Baca Juga:Terpapar Covid 19, Wanita Hamil Lahirkan Bayi dengan SelamatKrida Saka Wira Kartika Bentuk Generasi Penerus Tangguh
Sumedang Utara merupakan kecamatan terbanyak yang dilaporkan penambahan covid 19 mencapai 31 orang.
Disusul kecamatan Tomo sebanyak 29 orang. Kecamatan Tanjungsari 28 orang dan Kecamatan Cimalaka sebanyak 24 orang.
Dan, sejak 22 Maret 2020, total sebanyak 5.481 warga Sumedang terjangkit virus asal negara China tersebut. Dan, tercatat sebanyak 147 orang meninggal akibat virus tersebut. (kga)