SUMEDANGEKSPRES.COM – Menanggapi meningkatnya kasus covid 19 yang semakin memprihatinkan, sebagian masyarakat justru malah panik. Kepanikan warga muncul dengan banyaknya kasus meninggal karena covid 19.
Seorang warga Darmaraja, Fahmi mengaku sudah enggan untuk menonton berita terkait covid 19 di televisi.
“Kalau liat berita di televisi terkait covid, saya malah panik. Jadi sekarang saya lebih baik tidak melihat berita terkait covid,” kata Fahmi kepada Sumeks, Selasa (29/6).
Baca Juga:Nakes di RS Al Ihsan Kewalahan Tangani Pasien Covid-1929 Pasien Covid 19 Kecamatan Tomo Dinyatakan Sembuh
Sementara itu, Ketua komisi lll DPRD Kabupaten Sumedang H Mulya Suryadi SPd MKom menilai, kepanikan hanya akan berdampak stres dan berpengaruh kepada lemahnya imunitas tubuh. Kepanikan warga dalam menanggapi kondisi kasus Covid 19 itu hanya akan memperburuk keadaan.
Kasus covid 19 yang kian memperihatinkan di daerah Kabupaten Sumedang ini, diharapkan tidak menuai keresahan. Beberapa hal yang harus diperhatikan masyarakat agar tidak terbawa perasaan panik yaitu banyak berdo’a dan menjalankan perintah agama, mengkaji setiap berita atau informasi yang didapatkan. Jangan mudah termakan isu hoax dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
“Kita harus tetap tenang, yang perlu kita perhatikan bagaimana caranya agar imun kita tetap terjaga,” kata dia.
Biasanya, kepanikan itu timbul dari informasi negatif. Oleh sebab itu, jangan terlalu mudah percaya sebelum bisa membuktikannya sendiri. “Kalaupun berita tersebut benar, cukup ditanggapi dengan bijak dan tenang,” jelasnya. (eri)
Area lampiran