Meninggal Beruntun, Dua Anak Perempuan Kini Menjadi Yatim Piatu

Meninggal Beruntun, Dua Anak Perempuan Kini Menjadi Yatim Piatu
0 Komentar

SUMEDANGEKAPRES.COM – Salah seorang warga Dusun Cijolang RT 03 RW 03 Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan Rusmi, 55, harus rela kehilangan suami beserta anak dan menantunya akibat sakit.

Sang suami Dudu, 60 dan Roni, 43, didiagnosa mengidap penyakit TBC. Sedangkan sang menantu Imas Sumartini, 44, mengidap penyakit Kista.

“Ketiganya meninggal dunia di rumah. Beruntun dari hari Rabu, Kamis dan Jumat,” ujarnya kepada Sumeks, Rabu (4/8).

Baca Juga:Bertahan di Posisi Sulit. Ani: Saya Yakin Wisata Sumedang Masih bisa Bertahan dan akan Kembali ke Posisi NormalForkopimcam Nagreg Pantau Penyebaran Covid 19

Rusmi juga menyebutkan, sebelumnya sempat berupaya untuk melakukan pengobatan ke RSUD Sumedang. Akan tetapi, dikarenakan situasi pandemi COVID-19 sedang meningkat, pihak rumah sakit tidak dapat menerimanya.

“Iya, sempat ditolak oleh rumah sakit karena kondisi lagi banyak yang covid,” sebutnya.

Dengan kejadian tersebut, pasangan suami istri almarhum Roni dan Imas meninggalkan dua anak perempuan. Yakni Vini Mayola, 19 dan Asya Qiana Kalika, 1,5 tahun.

“Keduanya sekarang jadi yatim piatu. Mau bagaimana lagi,” ungkap Rusmi.

Sementara itu, untuk kebutuhan sehari-hari, lanjut Rusmi, dirinya mengaku pasrah. Karena hingga saat ini, untuk sekedar makan dirinya menggantungkan pemberian dari anaknya yang bekerja sebagai buruh pabrik dan buruh serabutan.

“Untuk makan alhamdulillah masih ada rejeki. Ya walaupun sistem kontrak kadang ada cemasnya juga. Kalau yang satunya lagi ya menunggu kalau ada yang menyuruhnya kerja saja, namanya juga buruh serabutan,” tuturnya. (red)

0 Komentar