SUMEDANGEKSPRES.COM -Merespon laporan keluhan warga masyarakat yang sedang sakit, Tim kesehatan dari Puskesmas Sawahdadap mengunjungi korban longsor Risnama (33) warga Dusun Cipareuag Peuntas, RT02 RW05, Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung bersama dengan Bidan Desa.
Kegiatan itu merupakan rangkaian kegiatan monitoring kesehatan warga dimasa pandemi Virus Covid 19, warga mengalami keluhan medis berupa sakit demam dan batuk langsung dinpantau pihak puskesmas.
Tindakan medis untuk memantau kesehatan Rismana dilakukan dengan memeriksa, test suhu tubuh, tekanan darah, saturasi kandungan oksigen dalam darah, serta pemeriksaan lainnya secara selektif
Baca Juga:Pos Penyekatan Lingkar Barat Nagreg Terus DiperketatKapolri: Kesehatan Buruh Harus Selalu Terjaga Agar Ekonomi Tetap Tumbuh
“Hasil pemeriksaan yang di lakukan tim medis UPTD Puskesmas Sawahdadap, Rismana kondisinya dalam pemulihan pasca operasi patah tulang saat longsor beberapa waktu lalu,” kata Kepala UPTD Puskesmas Sawahdadap, Dudung Supriatin kepada Sumeks.
Pihaknya menjelaskan kepada Sumeks secara langsung dilapangan tentang kegiatan puskesmas saat mengunjungi warga korban longsor yang membutuhkan pemulihan pasca operasi patah tulang.
“Upaya monitoring terhadap keluahan warga kesehatan tetap direspon positif, dan kami lakukan kunjungan langsung untuk di ketahui keadaan warga dan dinyatakan baik-baik saja.
Ditambahkannya, nanti akan dilakukan tindakan medis lanjutan jika di butuhkan, sesuai dengan petunjuk standard operasional prosedur (SOP).
Kegiatan ini tetap menjaga Protokol Kesehatan (prokes) dan sekaligus sosialisasi penerapan pola hidup kesehatan warga masyarakat, serta anjuran beraktifitas sehari hari menerapkan pola 3M , mengunakan Masker jika keluar rumah, Rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan, dimasa pandemi virus Covid 19 ini.
“Jadi kami menghimbau kepada warga untuk segera datang ke Puskesmas Sawahdadap jika mengalami keluhan sakit, agar bisa segera dilakukan pemerikasaan oleh dokter, dan dilakukan pertolongan medis sesuai dengan keadaan pasien tersebut”, pungkas Dudung.(kos)