Sebelum Pelonggaran, Camat Akui PPKM Level Empat Berdampak

Sebelum Pelonggaran, Camat Akui PPKM Level Empat Berdampak
Camat Cikancung Maksum memantau para pedagang kecil berjualan di pinggir jalan. Mereka para pedagang mengaku rugi saat Pemberlakuan PPKM. (Foto: ISTIMEWA)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Cikancung – Salah satu wilayah yang mengalami penurunan PPKM Level Empat menjadi Level Tiga adalah Kabupaten Bandung.

Sebelumnya, ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level Empat di beberapa daerah, termasuk Kecamatan Cikancung, mengalami penurunan.

Camat Cikancung, Maksum mengaku, penurunan PPKM ke Level Tiga membuat aktivitas sedikit lebih longgar.

Baca Juga:PPKM Level 3, Obyek Wisata Segera Kembali BukaGas Elpiji Tiga Kilogram Capai Rp 25 Ribu Pengiriman Sebabkan Harga di Pengecer Tinggi

Mengingat masa penerapan PPKM terus mengalami perpanjangan, Maksum mengaku, untuk pemasukan para pengusaha terutama Unit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat berdampak.

Menurutnya, pendapatan yang dijadikan sebagai pemasukan utama untuk menyambung kehidupan warga melalui perniagaan, selama masa PPKM sebelum menurun menjadi level tiga, membuat para pengusaha lokal kesulitan.

“Karena usaha-usaha kita pas masa PPKM level empat kemarin itu banyak yang rugi,” tegas Maksum.

Ia berujar, sempat ada beberapa pengusaha besar yang ditemuinya. Mereka mengaku sangat kesulitan menghadapi pandemi Covid-19 terutama di masa PPKM Level Empat.

“Berkomunikasi dengan saya, berbicara ada penurunan omset. Pengusaha konveksi pembuatan celana pendapatannya turun. Bahkan, untuk menutupi kerugian ada yang sampai ratusan juta,” imbuh Maksum.

Dalam pemaparannya, Maksum berharap agar masyarakat di wilayah Cikancung dapat bertahan dalam menghadapi kondisi saat ini.

“Mudah-mudahan wabah (Covid-19) segera hilang. Enggak hilang juga (minimal) level menurun, PPKM lebih longgar. Kita level (PPKM) menurun, sehingga pembatasan kegiatan kita lebih longgar dan bisa kembali usaha,” paparnya. (kos)

0 Komentar