Rekor Kemenangan di Patahkan Indonesia, Korea Selatan Harus Menelan Pil Pahit Tidak Lolos ke Olimpiade

Rekor Kemenangan di Patahkan Indonesia, Korea Selatan Harus Menelan Pil Pahit Tidak Lolos ke Olimpiade
Rekor Kemenangan di Patahkan Indonesia, Korea Selatan Harus Menelan Pil Pahit Tidak Lolos ke Olimpiade (capture/instagram/timnas.indonesia)
0 Komentar

sumedangekspres – Pertandingan yang menegangkan antara Timnas U23 Indonesia dan Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U23 2024 menjadi salah satu momen epik dalam sejarah sepak bola Indonesia.

Garuda Muda berhasil menumbangkan Korea Selatan dengan skor 11-10 lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 selama 120 menit penuh.

Pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa ini mempertemukan dua tim dengan sejarah yang kuat di kancah sepak bola Asia.

Baca Juga:Kabupaten Sumedang Menggulirkan Peraturan Baru untuk Cegah Kekerasan di Lingkungan SekolahSiapa Lawan Timnas Indonesia di Babak Semifinal Piala Asia U23 2024? Simak Selengkapnya!

Korea Selatan, yang selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan dominan di kategori umur ini, harus menelan pil pahit dengan kekalahan ini. 

Kemenangan ini menjadi prestasi besar bagi Timnas U23 Indonesia yang berhasil mengakhiri dominasi Korea Selatan dalam kualifikasi Olimpiade.

Sejak Seoul 1988, Korea Selatan selalu berhasil lolos ke Olimpiade, tetapi kali ini rekor itu terhenti di angka sembilan.

Indonesia berhasil mematahkan catatan tersebut dan meraih tiket ke babak semifinal, serta memastikan tempatnya di Olimpiade Paris 2024.

Menurut beberapa wartawan Korea Selatan, hasil ini bisa berpotensi memberikan dampak yang signifikan, terutama bagi Presiden KFA (PSSI-nya Korsel) Chung Mong-gyu.

Kekalahan ini tentu akan menimbulkan tekanan dari publik dan media Korea Selatan, serta memicu evaluasi mendalam terhadap program pembinaan dan persiapan tim nasional.

Keberhasilan Timnas U23 Indonesia dalam mengalahkan Korea Selatan tidak hanya menjadi kebanggaan bagi para pemain dan pelatih, tetapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.***

0 Komentar