SUMEKS, Kota – Pasar Inpres Sumedang yang rencananya akan direvitalisasi telah dilakukan pembongkaran pada Sabtu (11/9).
Pedagang ikan asin Acim, mengaku dirinya harus pindah sementara karena kios yang biasanya dipakai berdagang tiap harus dibongkar.
“Ya saya harus pindah, namun saya mendukung revitalisasi pasar ini. Karena, memang telah lama pasar ini berdiri dan belum pernah dilakukan revitalisasi,” jelasnya kepada Sumeks, baru-baru ini.
Baca Juga:Kecepatan Vaksinasi Rata-rata di Jawa Barat Sebesar 268. 697 Dosis PerhariAudiensi Insan Musik, Menko Airlangga Dorong Tata Kelola Industri Musik Berbasis Digital
Pantauan Sumeks, Pasar Inpres Sumedang telah dilakukan pembongkaran bagian belakang. Pembongkarudah hampir selesai pembongkaran
Menurut keterangan dari Koordinator Pasar Inpres Sumedang Dini Suhardini, revitalisasi Pasar Inpres Sumedang akan dilakukan dua tahap. Tahun 2021 akan dilakukan satu tahap terlebih dahulu.
“Pasar juga akan direvitalisasi menjadi dua tahap. Diharapkan pemerintah pro aktif untuk ini agar tidak ada jeda dari pembangunan tahap satu dan tahap dua,” ujar Dini.
Dini juga berharap revitalisasi Pasar Inpres Sumedang segera dilakukan.
“Kalau pasar sudah nyaman, pasti masyarakat juga akan berbelanja. Otomatis akan menaikan perekonomian,” jelasnya.
Tempat Pedagang Sementara (TPS) pun telah rampung dibangun. Diketahui ada 350 tempat yang disediakan untuk para pedagang di Pasar Inpres Sumedang. (kga)