Disdik Pantau Proses Pembelajaran Tatap Muka

Disdik Pantau Proses Pembelajaran Tatap Muka
Kabid Sapras Disdik Sumedang Eka Ganjar saat memantau pelaksanaan PTMT di sebuah sekolah, baru-baru ini. (Foto: ADHI S GUMILAR/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Angka lonjakan kluster Covid-19 di Jawa Barat yang meningkat menjadi sorotan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumedang.

Disdik Sumedang mengklaim segala upaya sudah dilakukan, termasuk rutin evaluasi agar Belajar Tatap Muka bisa berjalan dengan lancar dan tidak kembali belajar daring.

Kabid Sapras Disdik Sumedang Eka Ganjar mengatakan melihat adanya kabar tersebut pihaknya telah gencar melakukan monitoring dan melakukan evaluasi terkait PTMT.

Baca Juga:Cegah Klaster Sekolah, Prokes Ketat Jadi SyaratDies Natalis Fapet Unpad 58, Gelar Berbagai Kegiatan

“Kami telah melakukan monitoring dari awal dan evaluasi, terakhir evaluasi PTM juga dilakukan Selasa (22/9),” jelasnya kepada Sumeks, Jumat (25/9).

Eka menyampaikan selama PTMT di Kabupaten Sumedang belum ditemukan, baik siswa ataupun guru, yang terpapar Covid-19 di sekolah.

“Saat ini yang melakukan PTMT sudah diangka 981 sekolah, terdiri PAUD, SD/MI, SMP/MTS dan SMA/SMK/MA. Artinya, 48% sekolah di Sumedang sudah melaksanakan PTMT,” tuturnya.

Sehingga, kata dia, Disdik Sumedang dalam proses PTMT di Kabupaten Sumedang bisa berjalan dan aman.

Melihat adanya kabar 149 Sekolah di Jawa Barat menjadi kluster penularan Covid 19 selama menggelar PTMT, Eka turut mengimbau pelaksanaan PTMT di Sumedang dipertegas.

“Harus ada komitmen bersama dari seluruh stakeholder (pemerintah, masyarakat) tentang arti pentingnya menjaga diri dari bahayanya covid 19 apalagi melihat di Jabar mendapatkan angka sekian,” imbaunya.

Eka menekankan agar Satgas sekolah dan siswa harus tetap mematuhi prokes yg telah ditetapkan (5M). (Mg2)

0 Komentar