SUMEKS, Bandung – Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan mengaku, dirinya tidak pernah dilibatkan dalam rapat Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) saat membahas mutasi dan rotasi pejabat di lingkungan Pemkab Bandung.
Tapi, dia mendukung mutasi dan rotasi sembilan pejabat tinggi pimpinan pratama (esselon ll) oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna.
“Saya memang tidak pernah dilibatkan dalam Baperjakat dan lain sebagainya. Saya tidak bisa memberi komentar apa-apa, jadi bukan kapasitas saya untuk bisa menilai a dan b nya,” ujar Sahrul di Soreang, Sabtu (25/9).
Baca Juga:Masyarakat Terpuruk, Dewan Minta Naik GajiAndri Serat Raih Medali Emas di Malang
Para pejabat yang dilantik baru baru ini, sesuai dengan kapasitasnya masing – masing. Sehingga, Kabupaten Bandung bisa mendapatkan yang terbaik.
“Meski tak dilibatkan saya berjanji, tetap membantu Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam menjalankan roda pemerintahan. Ganya saja saya hanya ingin bekerja keras dan bekerja cerdas saja untuk mempelajari dari sisi mana bisa membantu beliau,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sahrul berkeinginan untuk mewujudkan penataan di wilayah ibu kota Kabupaten Bandung, Soreang agar lebih representatif dan menata lingkungan Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) menjadi tempat atau ruang publik.
Sahrul menjelaskan, komunikasinya dengan Bupati hingga saat ini baik baik saja. Selain itu, dia juga mendapat dukungan dari beberapa OPD untuk rencana penataaan tersebut.
Dalam penataan kawasan GBSS rencananya akan dipadukan dengan UMKM. Dengan menggelar festival kuliner, sehingga ada geliat ekonomi masyarakat.
Penataan kebersihan untuk spot destinasi wisata, yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Bandung. Yaitu, Munara 99 dengan jembatannya yang instagramable.
“Mudah-mudahan jadi lebih bersih, ini tanggung jawab semua pihak bukan kewilayahan di satu OPD,. Ya mungkin dari sisi ini, untuk bisa memback up Pak Bupati,” pungkasnya. (cr2)