SUMEDANGEKSPRES.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyambut baik dibukanya kampus Monash University Indonesia, yang merupakan kampus asing pertama di Indonesia dan berlokasi di Green Office Park 9, Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan.
Monash University Indonesia sudah memulai perkuliahan perdana pada Senin, 4 Oktober 2021 secara virtual dan akan melakukan perkuliahan secara tatap muka mengikuti kebijakan Pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Saat ini, ada empat jurusan program pasca sarjana yang dibuka pada kampus ini, yaitu Sains Data (Data Science), Kebijakan Publik (Public Policy), Desain Perkotaan (Urban Design) dan Inovasi Bisnis (Business Innovation).
Baca Juga:Masyarakat Heboh, Aplikasi WA, IG dan FB Sempat Error Secara BersamaanSisa 2 Tahun Lagi, Erwan Ingin Fokus Selesaikan Amanah
Dalam sambutannya kepada mahasiswa baru Monash University pada acara Orientasi Monash University yang digelar secara virtual, Menko Airlangga menyambut baik pembukaan institusi pendidikan berskala internasional di Indonesia.
“Pendidikan yang baik, yang dapat diperoleh dari institusi pendidikan berskala internasional dapat membentuk generasi muda Indonesia menjadi generasi yang tangguh, berdaya saing tinggi dengan pengetahuan dan ilmu yang mumpuni untuk bersaing menghadapi persaingan atau kompetisi global,” ujar Menko Airlangga.
Pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat mengubah cara hidup, termasuk cara melakukan kegiatan belajar mengajar di sektor pendidikan.
Namun, pandemi ini juga mengakselerasi transformasi dengan menggunakan teknologi dan digital lebih masif ke dalam tata cara kehidupan masyarakat.
“Kita memasuki era industri 4.0 yang membutuhkan talenta digital luar biasa, dari mulai Data Analyst, Artificial Intelligence and Machine Learning Specialists, Developer dan lainnya. Indonesia diperkirakan akan membutuhkan sekitar 9 juta talenta digital dalam waktu 15 tahun yang akan datang,” jelas Menko Airlangga.
Pemerintah akan terus menyediakan pelatihan kepada lebih dari 600 ribu talenta digital setiap tahunnya untuk mempersiapkan Indonesia menjadi negara dengan PDB terbesar ke-5 di dunia pada tahun 2045 mendatang.
Rektor Monash University Indonesia, Professor Andrew MacIntrye mengatakan, kehadiran kampus Monash University Indonesia akan semakin memperkuat komitmen dan hubungan riset pendidikan antara Australia dan Asia.
Baca Juga:Lebih dari 15 Pensiunan ASN di Sumedang, Merapat ke GerindraKabar Baik!! Kasus Covid-19 Turun Signifikan, Menko Airlangga: Penurunan Level PPKM Dilakukan Bertahap dan Terukur
Kehadiran kampus Monash University di Indonesa diharapkan dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan di bidang sosial, teknologi dan ekonomi di Indonesia.