SUMEKS, Kota – Sejumlah Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumedang melakukan monitoring ke Pasar Sandang Sumedang, Kamis (7/10).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumedang, Pengelola Pasar Sandang Sumedang dan Ikatan Warga Pasar (IKWAPA).
Kedatangan sejumlah dewan tersebut, diketahui untuk memastikan apa yang menjadi alasan terpuruknya omset Pasar Sandang Sumedang. Sekaligus mencarikan solusi yang tepat untuk mengatasinya.
Baca Juga:7 cara management SDM dalam perusahaanPAN Targetkan 6 Kursi di Pileg 2024
Anggota Komisi II asal Fraksi Golkar H Deden Yayan menilai, keterpurukan omset Pasar Sandang Sumedang salah satunya diakibatkan oleh pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
“Ya, semoga PPKM secepatnya selesai pasar ramai kembali. Melihat teknologi semakin maju dan modern kita bersama dinas saling mendorong agar pasar sandang ini bisa ramai kembali,” ujarnya kepada Sumeks.
Deden juga menjelaskan, jika DPRD hanya berperan sebagai yustisi atau pengawas. Namun pelaksananya secara teknis ada di dinas terkait.
“Pihak dinas terkait yang harus berupaya agar pasar sandang bisa normal kembali,” paparnya.
Ditempat yang sama, Plt Kepala Dinas Koperasi UKM Perindag Kabupaten Sumedang, Deny Tandrus mengakui kondisi pasar sandang saat ini mengalami penurunan.
Akan tetapi, pihaknya berjanji akan berusaha untuk mengupayakan ramai kembali.
“Kondisi saat ini, pasar sandang memang ada penurunan pengunjung. Kita juga akan upayakan mencari solusinya,” ungkapnya.
Deny juga menambahkan, setelah kondisi PPKM landai, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan pihak lain untuk mengadakan acara. Sehingga aktivitas Pasar Sandang bisa lebih ramai.
Baca Juga:Usai Tinjau Sentra Vaksinasi, Menko Airlangga Damping Wapres Gelar Rakor Pengentasan Kemiskinan EkstremInfluencer Sumedang Harus Bersatu
Sementara itu, ketua Ikatan Warga Pasar (IKWAPA) Sumedang, H. Indra
berharap, setelah adanya persamaan persepsi, berharap bisa kembali meramaikan pasar setelah beberapa waktu mengalami sepi pengunjung.
“Sehingga pasar aman, nyaman dan laku dagangannya. Dan apabila dagangan di pasar laku, otomatis Sumedang maju,” tambahnya. (Mg2)