Permintaan Telur Meningkat, Harga Masih Murah

Permintaan Telur Meningkat, Harga Masih Murah
Seorang peternak ayam petelur saat mengontrol kandangnya, belum lama ini. (Foto: Heri Purnama/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS, Darmaraja – Harga telur masih murah, meski permintaan sudah mulai normal.

Momentum Maulid Nabi merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu pengusaha telur. Pada momen itu permintaan telur meroket, harga telur pun ikut merangkak naik.

Namun, hal itu tidak terjadi pada moment tahun ini. Menurut keterangan peternak ayam petelur di Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja, Acep, momen Maulid Nabi tahun ini kondisi penjualan telur memang ada peningkatan dari hari-hari sebelumnya. Namun, untuk masalah harga saat ini masih sangat rendah.

Baca Juga:Ahmad Doli Harap Alumni Kader Golkar Bersatu Kembali Konsolidasi KejayaanOptimalisasi Kebijakan, Menko Airlangga: Pemerintah Komitmen Tingkatkan Ekspor Komoditas dengan Nilai Tambah Lebih Besar

“Untuk permintaan memang sudah ada peningkatan, tapi harga masih murah. Per kilogramnya itu hanya kisaran Rp 20 sampai Rp 21 ribu, ” kata Acep kepada Sumeks, Minggu (17/10).

Dikatakan, untuk tahun lalu, harga per kilogram telur pada moment maulid nabi bisa mecapai Rp 25 sampai Rp 26 ribu.

Menurutnya, hal itu dikarenakan pengaruh bantuan sembako beberapa waktu lalu.

“Pada bantuan sembako beberapa waktu lalu, terdapat telur dengan jumlah cukup banyak. Hal itu merusak aktivitas pemasaran telur sehingga berdampak kepada harga, dampaknya sampai saat ini,” kata dia.

Dibandingkan dengan tahun lalu, pendapatan penghasilan pada moment tersebut sangat begitu jauh. Selain harga yang murah, jumlah konsumen juga tidak sebanyak tahun lalu.

“Kalau dibandingkan dengan tahun lalu, jelas sangat jauh, pendapatan tahun ini sangat minim,” tegasnya.

Dia menilai, dampak dari bantuan sembako menjadi dampak yang berkepanjangan, mengganggu UMKM. Diharapkan bantuan untuk masyarakat kurang mampu diganti oleh uang tunai, sehingga ada perputaran ekonomi.

“Kedepannya saya berharap bantuan itu dengan uang tunai, jadi UMKM juga bisa ikut terbantu,” katanya. (eri)

0 Komentar