Warga Keluhkan Parkir Truk Semrawut

Warga Keluhkan Parkir Truk Semrawut
Beberapa kendaraan besar yang melintas dan mengganggu mobilitas warga di wilayah Kecamatan Ujungjaya. (Foto: DOK SUMEKS)
0 Komentar

Ganggu Mobilitas Kendaraan lainnya
Banyak Timbulkan Kecelakaan

SUMEKS, Ujungjaya – Beberapa warga di Desa Sakurjaya dan Cibuluh Kecamatan Ujungjaya mengeluhkan parkir truk proyek Bendungan Cipanas dan Tol Cisumdawu yang semrawut dan dimana saja.

Pantauan Sumeks di lapangan, sopir-sopir truk kedua proyek nasional tersebut sering memarkir secara sembarangan, baik di pinggir jalan ataupun di halaman rumah warga. Hal itu, mengakibatkan rusaknya beberapa wilayah pinggir jalan, bahkan halaman rumah milik warga. Tanah yang ada di sekitar halaman rumah warga pun menjadi becek dan acak-acakan.

Selain itu, para sopir truk tak jarang memarkir kendaraannya menghalangi kendaraan lain milik warga, sehingga sulit untuk melintas. Para sopir juga dalam menjalankan truknya, terkesan sembrono dan tidak memperhatikan kendaraan di sekitarnya.

Baca Juga:Penggantian Perangkat Desa Ada AturannyaDiduga King Kobra, Ular Gegerkan Warga

Seorang warga Desa Cibuluh Maryati menuturkan, setiap malam dipastikan ada truk besar yang terparkir di depan halaman rumahnya. Tidak jarang, lima sampai tujuh truk berukuran besar terparkir.

“Terkadang, truk-truk besar tersebut menghalangi kendaraan lain milik orang yang kos di tempat saya. Bahkan, motor suami saya juga sempat terhalangi oleh truk-truk tersebut sehingga harus memutar untuk masuk ke halaman rumah,” ujarnya kepada Sumeks di kediamannya, belum lama ini.

Dikatakan, truk terparkir secara sembarangan tidak hanya di wilayah Desa Cibuluh, tapi sepanjang jalur Cibuluh hingga Ujungjaya. Sehingga, cukup mengganggu mobilitas kendaraan lain.

“Kami sangat berharap perusahaan terkait menyediakan tempat parkir strategis bagi truk-truk besar tersebut. Atau, dilokasikan di suatu tempat. Hingga, tidak mengganggu mobilitas kendaraan lainnya,” ujarnya.

Dia pun mengharapkan, aparat terkait bisa menertibkan truk yang yang parkir secara sembarangan. Serta, menertibkan kendaraan truk yang ugal-ugalan saat kosong atau tidak bermuatan.

“Hal itu dilakukan guna menghindari kecelakaan pada pengguna jalan lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Cibuluh Emen mengatakan truk truk besar tersebut merupakan truk pengangkut material untuk pembangunan Bendungan Cipanas. Truk-truk tersebut membawa material dari Gunung Julang Kecamatan Cisitu.

Baca Juga:Kelompok Tani Siap Olah Ubi Hutan Jadi Bahan MakananPelatihan Sistem Informasi Dalam Peningkatan Mutu Layanan Akademik Sekolah Dasar

“Jumlahnya mencapai ratusan, mungkin mencapai 300 unit. Satu unit dua kali bolak balik membawa material tersebut,” jelasnya.

0 Komentar