SDA Desa Cipasang Mampu Topang Ekonomi Masyarakat

SDA Desa Cipasang Mampu Topang Ekonomi Masyarakat
Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi PPP Mulya Suryadi tengah memberikan pemaparan pada saat reses yang dilakukan di Desa Cipasang Kecamatan Cibugel. (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

SUMEKS – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumedang dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H. Mulya Suryadi,S.pd.,M.kom menampung sejumlah aspirasi masyarakat di Desa Cipasang Kecamatan Cibugel. Dalam agenda resesnya, Mulya atau yang akrab dipanggil Uthe menyampaikan, jika Sumber daya alam di tersebut sangat berpotensi untuk memperkuat ekonomi masyarakat khususnya para petani.

Uthe menjelaskan, semua aspirasi dari masyarakat telah diserap dan akan menjadi bahan pembahasan di DPRD  yang selanjutnya akan disampaikan kepada pemerintah.

“Kita serap beberapa poin aspirasi dari masyarakat Desa Cipasang. Ini bisa jadi bahan pembahasan di DPRD,”ujarnya.

Baca Juga:Relawan Sumedang Bertolak ke LumajangJelang Nataru Harga Cabai Meroket

Namun demikian, pada dasarnya masyarakat desa tersebut memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Mulai dari tanah yang subur, sehingga mampu menghasilkan beragam hasil bumi yang memperkuat ekonomi masyarakat.

“Semua aspirasi dari masyarakat mengerucut pada kesejahtraan,” sebut Uthe.

Menurutnya, lanjut Uthe, yang menjadi kendala saat ini ada pada infrastruktur, sehingga turut berdampak kepada sulitnya pengangkutan hasil bumi para petani.

Sedangkan terkait pemasaran, Uthe melihat jika masyarakat Desa Cipasang membutuhkan bimbingan khusus untuk meningkatkan kualitas hasil bumi dan cara memasarkan yang efektip.

“Untuk meningkatkan hasil bumi dan efektifitas pemasarannya, mungkin para petani butuh support agar lebih kreatif. Salah satu upayanya ya pelatihan,” ungkapnya.

Sementara itu, Uthe juga turut meminta agar Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang harus mendorong masyarakat di wilayah-wilayah yang memiliki potensi pertanian. Jangan sampai justru para petani mengeluh karena kurangnya support.

Diantaranya, para petani bisa mendapatkan bibit atau benih tanaman yang kualitasnya unggul.

“Seringkali saya dengar keluhan masyarakat karena dorongan dari pihak terkiat kurang maksimal,” tuturnya. (eri)

0 Komentar