SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Seorang ibu muda berinisial YY (29), ditemukan mengambang di sumur milik keluarganya, Selasa (21/12). Sebelumnya, korban dilaporkan hilang sejak Minggu (19/21).
Kepala Dusun Nangerang Desa Cinangsi Kecamatan Cisitu Maman mengatakan, pada Minggu siang, suami korban (Ibu Muda) pamit hendak membeli susu bayi. Namun, ketika pulang ke rumah, dia sudah tidak mendapatkan korban.
“Korban kan sakit jadi tidak boleh menyusui, saat itu suaminya ingin membeli susu menitipkan korban kepada anaknya yang pertama karena korban sedang sakit,” jelas Maman.
Baca Juga:Jemput Bola, Disdukcapil Terbitkan e-KTP SiswaTebing Tol Cisumdawu Masih Ada Pergerakan Tanah, Rawan Longsor
Suami korban merasa keheranan lantaran alas kaki korban ada di rumah dan tidak ada jejak dari YY. Hingga akhirnya suami bersama saudaranya melakukan pencarian secara mandiri namun tidak membuahkan hasil.
“Warga sempat mencari ke sana kemari namun tidak membuahkan hasil,” tambah Maman.
Hingga akhirnya korban ditemukan tewas didalam sumur rumahnya, oleh suaminya pada Selasa (21/12) Siang.
“Kita mendapat laporan dari suami korban sekitar jam satu tadi (kemarin, red). Kita langsung menghubungi instansi terkait untuk mengevakuasi korban,” jelas Maman.
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Asep Ramdani menjelaskan, Kondisi jasad YY telah membengkak.
“Dari keterangan dokter kepolisian, kondisi tubuh korban tidak ada indikasi bekas kekerasan, jadi kejadian ini murni kecelakaan, jenazah pun akan langsung di makamkan hari ini,” jelas Asep
Sumur yang memiliki kedalaman air sekitar 12 meter tersebut, membuat korban tenggelam dan tak diketahui keberadaannya selama dilakukan pencarian oleh pihak keluarga.
Baca Juga:Dishub Sisir Bus Tak Layak JalanKeterwakilan Perempuan Belum Sesuai Harapan
“jenazahnya tenggelam jadi tidak akan ketemu, setelah tiga hari jenazah mengalami pembengkakan hingga akhirnya mengambang di permukaan air sumur,” tambah Asep.
Kepala kepolisian sektor Cisitu, IPTU Awang Munggara membenarkan pihak keluarga korban sempat melaporkan hilangnya YY kepada kepolisian.
“Benar, keluarga sempat melapor kehilangan yang bersangkutan, keluarga juga sempat melakukan pencarian, dan kejadian ini murni kecelakaan tidak ada indikasi kekerasan,” Tegas Awang. (kga)