Bendungan Cipanas Conggeang Hampir Rampung
SUMEDANGEKSPRES.COM, Kota – Sejumlah warga tiga desa di Kecamatan Conggeang, yakni Desa Cibubuan, Karanglayung dan Ungkal, masih menunggu kepastian ganti rugi lahan terdampak pembangunan Bendungan Cipanas Conggeang.
Warga menilai, pemerintah terkesan lamban. Proses ganti rugi lahan terdampak pembangunan Bendungan Cipanas diundur terus. Padahal, pembangunan Bendungan Cipanas menurut informasi sudah hampir rampung.
Meski hingga saat ini lahan milik warga yang ada di tiga desa Kecamatan Conggeang tersebut belum tersentuh pembangunan bendungan Cipanas. Namun, warga berharap adanya kepastian dari pihak pemerintah.
Baca Juga:Gua Tersembunyi Peninggalan Belanda Berpotensi Jadi Tempat Wisata AdrenalinGolkar Dengan Modal Semangat Baru dan Pengurus Baru Menuju Pileg, Pilpres dan Pilkada 2024
Sementara itu, Sekdes Ungkal Dede Kusnadi membenarkan pembayaran ganti rugi lahan terkena dampak Bendungan Cipanas hingga saat ini belum dilaksanakan.
“Rencananya tahun depan tapi entah bulan apa,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Anggota DPRD Komisi IV, Dede Suwarman menanggapi hal tersebut dengan serius. Proses Verifikasi yang saat ini sedang di lakukan dan berharap di tahun 2022 semua permasalahan harus sudah selesai.
“Seharusnya, sekarang tim penyelesaian masalah itu menyelesaikan kewajibannya, terutama yang sekarang” jelas Dede.
Dede juga mengatakan, pemerintah daerah harus mendesak permasalahan yang terjadi di Bendungan Cipanas agar segera terselesaikan.
“Sesuai Undang-undang, nomor 2 tahun 2012 itu, sebetulnya jangan berlama lama, terutama sekarang masalah jalan saja belum, terus masalah genangan masih ada beberapa bidang yang belum terselesaikan,” pungkas Dede. (kga)