SUMEDANGEKSPRES.COM, Darmaraja – Menjelang libur panjang tahun baru, tempat wisata tidak ditutup, namun prokes diperketat. Hal itu disampaikan Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Kecamatan Darmaraja, Drs Enjang Juandi, Kamis (30/12).
Dia pun memprediksi tidak ada penutupan tempat wisata.
Menurutnya, moment liburan panjang selalu dinantikan oleh para pelaku usaha di tempat-tempat wisata dan sekitarnya. Mereka mengharapkan dapat meraup untung dari peningkatan jumlah pengunjung.
“Destinasi wisata ini memang selalu menantikan moment liburan panjang. Karena pada moment tersebut omset para pelaku usaha di tempat wisata selalu meningkat,” kata Enjang.
Baca Juga:Rancamulya Tuntaskan Semua Program Tahun 2021Bupati: Tidak Ada Perayaan Pergantian Tahun Baru
Enjang menyebutkan, untuk di wilayah Darmaraja, hampir di setiap titik besisir waduk punya potensi wisata dan sering kali dikunjungi para wisatawan. Untuk itu, pihaknya akan fokus memperketat aktivitas di setiap titik wilayah besisir. Seperti, besisir Sagara yang ada di Desa Sukamenak, pantai Cibungur yang ada di wilayah Desa Darmajaya-Sukaratu, pantai Cibogo dan wisata Pesona Jatigede yang ada di wilayah Desa Tarunajaya dan besisir pantai yang ada di wilayah Desa Karangpakuan. Serta, paling utama destinasi wisata Buricak Burinong yang ada di Dusun Cisema Desa Pakualam.
“Titik-titik yang berpotensi banyak dikunjungi wisatawan, kita akan diperketat prokesnya,” kata dia.
Enjang berharap, dengan adanya upaya ini, warga bisa dengan sadar memperketat prokesnya. Ujungnya, perekonomian masyarakat pun bisa lebih berkembang.
“Jadi intinya kita harus bersama-sama mencari solusi agar warga bisa meraup untung, tapi kondisi kesehatan kita juga terjamin,” pungkasnya. (eri)