SUMEDANGEKSPRES.COM, DARMARAJA – Warga mengeluhkan minimnya penerangan di alun-alun Darmaraja.
Pusat perkotaan di salah satu wilayah, seharusnya tertata dengan baik dan tertib. Lampu penerangan jadi salah satu penunjang bagi sarana umum, hal itu harusnya jadi prioritas pihak terkait.
Seorang warga Darmaraja Mahmud sangat menyayangkan kondisi Alun-alun Darmaraja yang gelap pada malam hari karena minimnya penerangan.
“Kalau malam di pusat kota Kecamatan Darmaraja seperti tidak ada Alun-alun karena gelap. harusnya ini jadi perhatian pihak terkait untuk menerangi areal alun-alun,” kata dia saat mengawali pembicaraannya.
Baca Juga:Terganjal Masalah Relokasi, Revitalisasi Pasar Parakanmuncang Hanya WacanaJalan Rusak, Kerap Terjadi Kecelakaan
Warga menilai, selain penerangan, seharusnya alun-alun mempunyai ciri khas tersendiri sebagai identitas dari daerah tersebut. Tak jarang, alun-alun menjadi patokan bagi warga luar daerah untuk mencari alamat.
“Kalau bisa, alun-alun ini punya ciri khas agar mudah dikenali,” timpal Mahmud.
Sementara itu, Camat Darmaraja, Drs Agus Sujatmiko Msi mengakui, minimnya penerangan di areal alun-alun menjadi keluhan masyarakat. Pihaknya, sudah berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait, hanya saja, sampai saat ini masih terkendala oleh anggaran.
“Kita sudah coba koordinasi dengan pihak terkait, tapi kendalanya masalah anggaran,” kata dia.
Dia pun berharap, untuk kedepannya kondisi Alun-alun Darmaraja lebih diperhatikan pihak terkait agar menjadi alun-alun yang lebih layak.
“Mudah-mudahan pada anggaran berikutnya untuk penerangan areal alun-alun bisa terakomodir dan terealisasikan,” tandasnya.
Agus menilai, kondisi yang gelap dikhawatirkan malah dijadikan tempat untuk hal-hal yang sifatnya negatif oleh oknum masyarakat.
Baca Juga:Siap-siap Vaksin Anak Akan Digelar Door to Door ke SekolahSukagalih Tuntaskan Program Pemerintah
“Kalau kondisinya gelap, saya khawatir justru dipakai untuk hal-hal yang sifatnya negatif,” pungkasnya. (eri)