SUMEDANGEKSPRES.COM, KOTA – Batu besar yang jatuh di kawasan Cadas Pangerang pada 13 Januari 2022 Sore, masih berpotensi terjadi kembali diarea tersebut. Oleh sebab itu BPBD berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penanggulangannya.
BPBD telah berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait untuk mencari solusi penanggulangan hal tersebut. Kepala Seksi Kesiapsiagaan Adang Menjelaskan, Sumedang pada Januari ini masuk dalam wilayah pergerakan tanah menengah hingga tinggi.
“Keterangan dari BMKG, yang mana Sumedang masuk katagori menengah ke tinggi, BMKG juga sudah memberi tahu jauh jauh hari bahwa Januari dan Februari curah hujan sedang pada puncaknya,” jelas Adang.
Baca Juga:Kepala Daerah Terbaik Nasional dalam Mendukung Gerakan Cinta ZakatPemilu 2024 Momentum Kebangkitan Golkar, Airlangga Berpeluang di Pilpres
Adang juga menjelaskan hasil rapat koordinasi yang dilakukan bersama dinas terkait.
“PU akan mengeruk sedimentasi yang menghalangi jalur air di Cadas Pangerang atas,” tambah Adang.
Selain dinas PU, BPBD juga telah melakukan komunikasi dengan PJN untuk mengantisipasi longsor Cadas Pangerang dengan melakukan pembetonan.
“Kami juga telah memberitahukan kepada PJN dan DLHK, DLHK pun telah siap untuk mengangkut sampah-sampah di area tersebut.
BPBD juga akan melaksanakan penanaman, di area atas cadas pangeran sebagai antisipasi awal. (kga)