SUMEDANG.JABAREKSPRES.COM – Rayan Ardika, bocah korban longsor yang terjadi di Desa Cisurat Kecamatan Wado, hingga saat ini, masih kritis. Bocah 7 tahun itu, mengalami luka cukup serius setelah tertimbun bongkahan longsor.
Mengenaskannya lagi, Rayan harus kehilangan sang ibu, Siti Nyoman (42), yang tewas pada insiden tersebut. Saat ini, Rayan sedang dalam penanganan tim medis RSUD Sumedang.
Kondisi Rayan masih belum Stabil. “Pas datang ke sini, korban dalam kondisi luka luka, sementara ini upaya sudah dilakukan,” jelas Direktur RSUD Sumedang, Aceng Solahudin saat ditemui di IGD RSUD Sumedang.
Baca Juga:Istri Sah Labrak Pelakor di Cirebon, Layangan Putus Real LifeKolaborasi Forum G20 dan G7 Lawan Tuberkulosis, Menko Airlangga: Wujud Nyata Hadapi Masalah Kesehatan Global
Aceng juga menjelaskan, kondisi korban belum stabil dan belum bisa dimobilisasi. Pihak RSUD juga belum bisa melakukan rontgen.
“Ada luka di bagian punggung dan kepala bekas benturan juga terlihat di dada korban, rontgen juga belum memungkinkan, kita juga belum bisa memastikan bagaimana luka dalamnya,” pungkas Aceng.
Tebing ambrol kembali terjadi di Kabupaten Sumedang. Kali ini, terjadi di Dusun Cisurat Desa Cisurat Kecamatan Wado, Sabtu (22/1) sekitar pukul 14.30.
Longsoran tebing setinggi delapan meter tersebut, menimpa bagian dapur dan kamar mandi rumah milik Siti Nyoman.
Akibatnya, Siti Nyoman tewas di tempat kejadian, dan anaknya yang berusia 7 tahun bernama Rayan mengalami luka berat.
Tebing ambrol terjadi saat hujan deras melanda wilayah Kecamatan Wado dan sekitarnya.
Ketua RT setempat Usup Supriyadi menjelaskan, hujan deras menimpa wilayah di Cisurat dari jam 12.00 siang.
Baca Juga:Melihat Kembali Detik-Detik Kecelakaan Nike ArdillaTempat Favorit Makhluk Astral, Kuntilanak Suka di Pohon Mangga!
“Namun setelah hujan selesai, longsor terjadi dan menimpa salah satu rumah warga saya,” jelas Usup kepada Sumeks di lokasi kejadian.
Dikatakan, korban meninggal dan luka berat langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sumedang untuk mendapatkan perawatan.
Hingga saat ini warga dibantu pihak TNI Polri masih melakukan pengamanan longsor dan pembersihan material longsor yang terjadi di Dusun Cisurat Desa Cisurat Kecamatan Wado. (kga)