sumedangekspres, WADO – Para Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Wado diintruksikan wajib untuk mengaktifkan hape selama 24 jam penuh. Dengan mengaktifkan hape selama 24 jam penuh, diharapkan pelayanan masyarakat akan prima dan maksimal.
Bagi para Kades, penggunaan hape tak hanya wajib dilakukan pada siang atau jam kerja saja. Tapi harus dilakukan pula malam hari, jika ada masyarakat yang harus dilayani.
“Kami sudah menyampaikan sekaligus mengintruksikan pesan agar para Kades bisa menyalakan hapenya selama 24 jam. Malam hari juga harus (melayani),” ujar Camat Wado, H Sutisna, belum lama ini.
Baca Juga:Setelah Dibuka Mata Batin, Indra Bekti Kapok Syuting Acara HororSeni Instalasi Balkon Puluhan Spirit Doll Ini Bikin Bulu Kuduk Berdiri
Menurutnya, penting Kades selalu siaga menerima pelayanan formal dan non formal akan berdampak kepada terwujudnya realisasi program. Sehingga, tanggungjawab pemerintah desa bisa langsung dan benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Ia juga meminta para Kades intens melalukan pengawasan lingkungan dan mengontrol kondisi wilayah kemasyarakatannya. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini, banyak potensi bencana yang mungkin saja bisa terjadi di masing-masing wilayah desa.
“Hape saya juga selalu aktif 24 jam. Kalau ada apa-apa jadi kita tahu,” katanya.
Sehingga, kata dia, ketika ada informasi masyarakat yang sakit atau butuh bantuan, pemerintah desa atau Kades bisa langsung merespon atau memberikan bantuan.
“Memudahkan komunikasi dengan masyarakat itu harus. Jangan sudah malam hape juga ikut mati,” katanya.
Ia menekankan, sikap atau perilaku Kades juga harus bisa terjaga dengan baik di mata masyarakat. Pemimpin harus menjadi teladan bagi warganya.
“Kemampuan komunikasi juga sangat penting. Sekarang, Kades harus melek teknologi informasi,” katanya.
Baca Juga:Terbakar Cemburu, Suami di Sumedang Siram Istri Pakai Air PanasYoga Arizona Bocorkan Hacks Bikin Konten Kekinian dengan Smartphone Sejutaan
Selain itu, kades juga harus bisa mengajak masyarakat agar menuntun anak-anaknya untuk mengaji usai sholat maghrib.
Terutama, kaum ibu juga harus mengurangkan porsi waktu nonton tv dan main handphone. Tapi harus menyempatkan satu jam untuk mengaji usai sholat maghrib.
Sebagaimana diketahui, Bupati Sumedang setiap harinya hadir di masyarakat dengan program maghrib mengaji.
“Beri contoh pada anak mengaji setelah maghrib. Nonton sinetronnya dikurangi lah,” katanya. (eri)