sumedang, CIMANGGUNG – Mengganasnya varian baru Covid-19 Omicron di beberapa daerah di Tanah Air membuat pemerintah kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
Untuk wilayah Kabupaten Sumedang, ada tiga kecamatan yang ditetapkan harus kembali membatasi aktivitas masyarakat.
Adapun tiga kecamatan yang kembali menerapkan PPKM Level 3 itu adalah Kecamatan Jatinangor, Tanjungsari dan Cimanggung.
Baca Juga:Pemuda Harus Jadi Penggerak EkonomiSoliditas, Partai Golkar Sumedang Siap Menangkan Pemilu 2024
PPKM level 3 berimbas ke berbagai sektor, termasuk ke sektor usaha pariwisata.
Terkait Covid-19 yang kembali meningkat, Kepala Bidang Pariwisata (Kabidpar) Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Sumedang, Ellan R Nagari menyampaikan, pariwisata harus tetap hidup.
“Pandemi Covid-19 bukan hanya Kabupaten Sumedang, tapi dinamika di semua kabupaten atau kota juga mungkin sama,” kata Ellan beberapa hari lalu.
Ellan mengaku, sejak awal pandemi Covid-19 mulai meluas di Tanah Air, dampaknya sangat terasa oleh pariwisata. Karenanya Disbudparpora Kabupaten Sumedang menyiapkan konsep supaya periwisata bisa bertahan di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, beberapa konsep sudah dipersiapkan.
Dikatakan, pertama bagaimana supaya survive (bertahan) bidang pariwisata dengan kondisi pandemi dan berbagai dinamika. Pihaknya menerapkan dulu supaya bisa bertahan dulu. Dilanjutkan agar pariwisata bisa tetap hidup yaitu dengan cara mengobati hingga melakukan pertolongan.
“Kita coba rescue. Misalkan ada dari destinasi wisata mana yang memerlukan bantuan untuk mengakses hal-hal perbankan, kita akan bantu,” imbuh Ellan.
Dia mengaku, beberapa bulan ke belakang, Disbudparpora Kabupaten Sumedang sudah pernah memberikan bantuan terhadap destinasi-destinasi wisata mengenai kepengurusan perbankan.
Baca Juga:Ratusan Knalpot Brong di Sumedang Digilas Stum, Dianggap Ganggu Pengendara LainPPKM Level 3, Samsat Sumedang Perketat Protokol Kesehatan
Langkah ketiga, kalau (Covid-19) ini bisa melandai, mungkin kita direcovery. Bagaimana pariwisata ini ke depan bisa di recovery kembali.
“Makanya untuk sekarang harus bisa survive dulu. Krena bagaimana pun juga pariwisata harus tetap hidup,” tutup Ellan. (kos)