Kelangkaan Minyak Goreng Di Pasar Tradisional, Pemkab Sumedang Klaim Terpenuhi

Kelangkaan Minyak Goreng Di Pasar Tradisional, Pemkab Sumedang Klaim Terpenuhi
Di pasar tradisional Tanjungsari terjadi kelangkaan meskipun bupati mengklaim aman. (ENGKOS KOSWARA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, CIMANGGUNG – Kelangkaan Minyak Goreng di berbagai daerah, termasuk wilayah Kabupaten Sumedang tengah terjadi. Oleh sebab itu, pemerintah melakukan berbabagi cara untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penggunaan minyak goreng.

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir sendiri mengklaim telah mengupayakan ketersediaan minyak goreng agar terpenuhi.

“Saya dapat laporan terus dari Kadis (Perindustrian dan Perdagangan) dan saya pun turun ke bawah. Di beberapa super market sudah ada, sudah tersedia sekarang,” kata Dony, beberapa waktu lalu.

Baca Juga:Lee Min Ho jadi Sad Boy setelah Ditinggal NikahSuga BTS Cetak Rekor Baru di Spotify

Dia mengatakan, upaya lain dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dalam memenuhi ketersediaan minyak goreng adalah dengan pengecekan langsung ke lapangan.

“Upaya tersebut kita lakukan terus-menerus. Kita komunikasi dan koordinasi dengan penyedia minyak goreng,” tandasnya.

Menurutnya, dengan konsistensi dan intensitas dalam berkomunikasi serta koordinasi dengan penyedia minyak goreng, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

“Intensitas komunikasi itu dilakukan aparat kami di Indag UMKM (Industri dan Perdagangan),” imbuh Dony.

Dalam pemaparannya, Dony menuturkan, selain menyediakan minyak goreng di setiap mini market hingga super market, untuk pasar tradisional pun sudah diupayakan agar kelangkaan minyak goreng tidak terjadi.

“Pasar tradisional juga. Jadi kami memastikan bagaimana supaya pasar tradisional, mini market, super market dan swalayan itu tersedia (minyak goreng),” ucap Dony.

Makanya kata dia, pihaknya pun memastikan ke pasar-pasar tradisional, mini market, super market dan swalayan. Kemudian ke distributor atau penyedia atau agen (minyak goreng) yang suka mengirimnya supaya tetap tersedia.

Baca Juga:Menko Airlangga: Pemerintah Pusat dan Daerah Kolaborasi Jaga Stabilitas Harga PanganTawuran di Cilacap, Toko-toko Sepi dan Tutup

“Upaya terus kami cek dan ricek langsung kepada pengirimnya, distributornya untuk pastikan kuota (minyak goreng) di Sumedang terpenuhi,” ujarnya. (kos)

0 Komentar