sumedang, CIMANGGUNG – Kabupaten Sumedang menetapkan seluruh wilayahnya masuk kategori PPKM Level 3.
Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto pun memberikan arahan kepada setiap Forum Koordinator Tingkat Kecamatan (Forkopimcam) supaya tidak terjadi lonjakan penularan Covid-19 varian Omicron.
“Sejak jauh-jauh hari, kami menyampaikan kepada Forkopimcam untuk mengantisipasi hal tersebut. Khususnya dengan sosialisasi yang masif,” ucapnya.
Baca Juga:PPKM Level 3, Plaza Asia Sumedang Perketat ProkesSitus Makam Sakawayana, Potensi Wisata Desa Serang-Cimalaka
Dia mengaku sudah melakukan sosialisasi yang masif sebagai upaya dalam mengingatkan masyarakat agar tetap ingat untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Di antaranya dengan pemasangan spanduk di tempat-tempat publik yang mudah terlihat dan pembagian masker. Karena varian Omicron ini jauh lebih cepat penularannya,” tuturnya.
Kapolres mengaku, sejauh ini tanggapan dari pihak Forkopimcam sangat positif dan mulai besok akan disosialisasikan melalui spanduk yang masif.
Kapolres menuturkan, sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus, maka setiap kecamatan perlu mengaktifkan posko Covid-19 tingkat desa secara masif.
Dia memaparkan, lokasi publiknya ramai dikunjungi banyak orang setiap hari, di tempat itu harus sudah ada posko PPKM.
“Tempat tersebut seperti pasar dan tempat-tempat lainnya (dipasang posko Covid-19). Namun diharapkan untuk posko-posko Covid-19 mikro ini aktif kembali mulai di tingkat desa,” tambahnya.
Dibentuknya posko Covid-19 mikro tingkat desa tersebut dibangun melalui dana swadaya. Karena penularan Covid-19 varian Omicron yang cukup mengancam, maka diharapkan dilakukan sosialiasi secara masif mulai dari tingkat desa agar dapat meminimalisir penyebaran virus.
Baca Juga:Relawan BEJO Akan Datangkan KKP Ke SumedangKades Cibeureum Laporkan Pertanggungjawaban Keuangan Desa
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 semakin ditingkatkan di Kabupaten Sumedang.
“Peningkatan PPKM Level 3 itu bertujuan sebagai upaya dalam meminimalisir penyebaran virus Covid-19 terutama bagi varian baru Omicron,” paparnya. (kos)