sumedang, CIMANGGUNG – Dalam menekan angka pengangguran Pemkab Sumedang menegaskankan pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi antara Perangkat Daerah, Disnaker terutama Balai Latihan Kerja (BLK), dengan pemangku kepentingan. Seperti, dunia usaha dan industri sebagai pengguna tenaga kerja.
Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang Asep Sudrajat saat membuka acara Forum Perangkat Daerah di Aula BLK Sumedang, Selasa (8/3).
Dikatakan, dengan sinergi, peserta pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan lebih mudah terserap.
Baca Juga:Pembelajaran Daring Alami Hambatan, Tak Semua Siswa Miliki PonselJelang Ramadan, Harga Telur dan Cabai Naik
“Saya mengajak semua pihak untuk menyambut dan menjalankan arahan Bupati Sumedang demi menurunkan tingkat pengangguran di Sumedang ini,” ungkap Asep.
Pada kesempatan yanng sama, Kepala BLK Sumedang Irma Dewi Agustin menyampaikan optimisme atas apa yang sedang dirintis BLK Sumedang dalam upaya menekan pengangguran agar terserap oleh dunia kerja atau mendapat kesempatan berwirausaha.
“Kami yakin akan keberhasilan upaya menekan pengangguran ini dengan investasi di bidang SDM. Sehingga, tercipta simbiosis antara BLK dan industri,” ujar Irma.
Sementara itu, DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumedang diwakili Ketua Apindo Sumedang Bidang Pengembangan Organisasi Effi Harfiana MIKom mengatakan Apindo sangat mengapresiasi setiap forum yang bertujuan meningkatkan value dan kompetensi calon tenaga kerja di Sumedang.
“Kami di Apindo sangat diuntungkan dengan upaya Disnaker Sumedang selaku penggagas forum ini. Apindo siap bahu membahu dengan seluruh stakehokder untuk menekan tingkat pengangguran di Sumedang,” tandas Effi.
Acara Forum Perangkat Daerah bertemakan “Pemantapan Pembangunan yang Inovatif, Kolaboratif, dan Progresif” tersebut juga dihadiri wakil dari Bappeda, DPRD Sumedang, SMK, LSM serta Karang Taruna di Kabupaten Sumedang. (kos)