Jelang Ramadan, Harga Telur dan Cabai Naik

Jelang Ramadan, Harga Telur dan Cabai Naik
Pedagang di Pasar Inpres Sumedang menunjukan cabai yang saat ini mengalami kenaikan harga. (KEGGA KEGGYAN/ SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Jelang Bulan Ramadan 2022 atau 1 Ramadan 1443 H, harga kebutuhan bahan pangan di Pasar Impres Sumedang mulai merangkak naik.

Beberapa komoditas yang naik diantaranya harga telur, bawang merah dan cabai-cabaian.

Saat ini, harga telur mengalami kenaikan dari yang semula Rp 22.000 per kilogram menjadi Rp 25.000. Kenaikan harga mulai terasa sejak tiga hari yang lalu.

Baca Juga:Kakek Berumur 60 tahun, Masih Bekerja Hidupi KeluargaIbunda Belum Bisa Maafkan Pelaku Tabrak Lari di Nagreg dan Pembuangan Jasad Putrinya ke Sungai

“Telur naik jadi Rp 25 ribu dari Rp 22 ribu,” ungkap salah satu pedagang yang khusus menjual telur Ade kepada Sumeks, Selasa (8/3).

Ade menjelaskan kenaikan seperti ini biasa terjadi jelang memasuki Ramadan dan Idul Fitri.

“Kalau sebab naik saya tidak tahu, tapi biasanya seperti itu pas mau puasa naik. Nanti pertengahan turun dan pas mau lebaran naik lagi,” paparnya.

Sebelumnya, kenaikan harga telur sempat terjadi jelang perayaan hari Natal. Kenaikan harga menjelang hari raya sebenarnya sudah hal biasa dan sering terjadi. Namun, kenaikan juga sempat terjadi lantaran adanya bantuan sosial yang berisikan beberapa kilogram telur.

“Sebelumnya juga pernah naik saat ada program bansos karena saat itu telur di drop langsung. Sehingga  di pasaran jadi langka dan itu menyebabkan harga telur jadi naik, tapi kalau sekarang tidak tahu apa yang menjadi harga telur naik,” paparnya.

Dikatakan, kenaikan terparah terjadi pada saat menjelang Hari Raya Natal kemarin. Dimana, harga telur mencapai Rp 32 ribu per kilogramnya.

“Nah pas Natal kemarin tinggi banget harganya sampai Rp 32 ribu, tapi setelah itu turun lagi jadi Rp 19 ribu perkilonya,” ujarnya.

Baca Juga:Nyumantri, Kafe Berbasis LiterasiPuskesmas Sulit Capai Target Vaksin

Hal serupa dikatakan pedagang lainnnya, Wiwin. Ia pun kini menjual telur dengan harga Rp 25 ribu per kilogramnya dari yang semula Rp 22 ribu.

“Iya telur tuh mulai naik lagi sekarang,” ujarnya.

Selain telur, kenaikan harga cukup signifikan terjadi pada cabai-cabaian, terutama cabai domba dimana kenaikannya mencapai hingga dua kali lipat lebih.

“Cabai domba sekarang tembus sampai 70 ribu perkilo dari awalnya yang hanya Rp 30 ribu,” ucapnya.

Tak hanya cabai domba, kata dia, cabai tanjung pun mengalami kenaikan. Semula pada kisaran harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu per kiogramnya, kini  menjadi Rp 40 ribu. Sementara untuk cabai tanjung masih terbilang normal diharga Rp 35 ribu.

0 Komentar