sumedang, TANJUNGKERTA – Program Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-Cita (Sekoper Cinta), merupakan wadah perempuan untuk berdiskusi, komunikasi dan bertukar pikiran serta menjadi wadah untuk mengenali kebutuhan dan kepentingan perempuan dalam peningkatan kualitas hidup.
Sekoper Cinta merupakan sekolah non-formal bagi perempuan di Provinsi Jawa Barat yang metode pembelajarannya cukup unik. Sekoper Cinta, adalah program yang digagas oleh Ibu Atalia Praratya, istri dari Gubernur Jawa Barat. Salah satunya untuk mengantisipasi bagaimana para perempuan Jawa Barat bisa lebih bisa berkarir dan mandiri.
Fasilitator Kecamatan Tanjungkerta Elis Nugraha menuturkan, jika program Sekoper Cinta ini di Jawa Barat sendiri sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu. Namun, di Kabupaten Sumedang sudah berjalan satu tahun, sedangkan di tingkat desa sendiri baru dimulai tahun ini.
Baca Juga:Pandemi dan Musim Hujan Tidak Berpengaruh Pada Kesehatan HewanJalan Longsor, Hambat Aktifitas Warga
“Sekoper Cinta ini di Jawa Barat memang sudah berjalan 2 tahun, namun di tingkat kabupaten baru berjalan tahun kemarin. Itupun melalu Daring atau online, kalau di tingkat desa baru tahun ini dilaksanakan,” ujar Elis Nugraha, Kamis (17/3).
Elis menjelaskan, jika salah satu yang meluncurkan program ini, dilatar belakangi banyaknya kasus perceraian yang berimbas pada kaum perempuan, sampai menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
“Dengan menggunakan potensi yang ada walaupun hanya di desa, meski hanya sebagai ibu rumah tangga saja, tapi bisa untuk memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” jelasnya.
Sehingga diharapkan dengan adanya program tersebut, kata dia, perempuan di Jawa Barat ini lebih bisa mandiri dan berkreatifita. Artinya tidak lagi hidup bergantung dengan seseorang. (rro/job)