sumedang, JATINANGOR – Ketua Komisi II DPR RI H Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengatakan Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) sebagai salah satu sekolah kedinasan sudah cukup baik dalam melakukan pengelolaan pendidikan. Sehingga, sampai detik ini dapat menjadi salah satu sekolah kedinasan terbaik di Indonesia.
Hal ini disampaikannya pada saat melakukan kunjungan kerja beserta rombongan tim Komisi II DPR RI lainnya ke IPDN. Kunjungan spesifik ini terkait pelaksanaan penyelenggaraan sekolah kedinasan pada masa persidangan IV Tahun sidang 2021-2022.
Tim Komisi II DPR RI yang kali ini mengunjungi IPDN berjumlah 14 orang dan diketuai H Ahmad Doli Kurnia Tandjung selaku Ketua Komisi II dari Fraksi Partai Golkar.
Baca Juga:Kabel Tiang Listrik Menjuntai Tanah, Bahayakan Pengguna JalanMobil Pengunjung Penuhi Parkiran Plaza Asia
Rombongan tim Komisi II berkeliling melihat kegiatan Praja IPDN saar pandemi serta tak lupa turut memantau beberapa sarana dan prasarana yang ada di kampus IPDN Jatinangor.
Ahmad Doli mengatakan kunjungan kerja spesifik ini merupakan tugas dan tanggung jawab Komisi II DPR secara konstitusional, khususnya dalam bidang pengawasan terhadap mitra-mitra komisi.
Menurutnya, mereka mengunjungi sekolah-sekolah kedinasan di lingkungan mitra Komisi II ini karena ingin fokus memantau semua bidang kerja dari mitra komisi II terutama sekolah-sekolah kedinasan.
“Terkait sekolah kedinasan ini sangat penting karena ini menyangkut masa depan bangsa dan negara Indonesia. Kalau kita membicarakan masa depan Indonesia, kita harus pula fokus dalam menjamin kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak-anak didik disini (IPDN),” tuturnya.
Pemerintah, kata Doli, harus menjamin kualitas pendidikan yang diberikan kepada anak didik ini bisa berlangsung dengan baik karena orang yang dididik inilah yang menjamin kelangsungan perjalanan negara Indonesia.
“IPDN merupakan sekolah kedinasan yang menghasilkan pamong praja, dimana nanti tugasnya kembali kepada fungsi pemerintah untuk melayani publik,”ucapnya.
Dia menegaskan pihaknya konsisten memberikan dukungan penuh kepada IPDN agar tidak ada kendala dalam pelaksanaan proses belajar mengajar di dalam IPDN. Hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam rapat kerja Komisi II beserta Kemendagri terkait dukungan-dukungan lain seperti anggaran untuk fasilitas, konsumsi makan praja yang dapat kita berikan sebagai supporting system DPR RI kepada IPDN. (kos)