Gembrong Liwet, Tradisi Menyambut Ramadan di Desa Citali, Ridwan Kamil Diagendakan Ikut Serta

Gembrong Liwet, Tradisi Menyambut Ramadan di Desa Citali, Ridwan Kamil Diagendakan Ikut Serta
Tugu Gembrong Liwet di Desa Citali Pamulihan Kabupaten Sumedang
0 Komentar

PAMULIHAN – Pada 2022 ini, memasuki tahun ke-7 pergelaran Gembrong Liwet di Desa Citali Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang. Istimewanya, pada momentum kali ini, acara tersebut dikolaborasikan dengan even Gebyar Desa yang digagas Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jawa Barat.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, pun diagendakan hadir pada kegiatan yang menjadi tradisi menyambut bulan suci Ramadan ini.

Pendiri Pusat Konservasi Seni Budaya Wahana Satia Sunda (WSS) Sumedang Wawan Aldo Supriatna mengatakan, tradisi tahunan jelang Bulan Suci Ramadan ‘Gembrong Liwet 2022’ akan dilaksanakan di lapangan bola Cikubang Desa Citali Kecamatan Pamulihan pada Kamis (31/3).

Baca Juga:Capai Indonesia Emas 2045, Airlangga Harap Alumni ITS Ciptakan SDM UnggulPerempuan Golkar Gelar Bazar, Airlangga: UMKM Laris, Warga Dapat Harga Murah

“Gembrong liwet pertama digelar pada 2015 silam, yang berawal dicetuskan oleh Wahana Satia Sunda (WSS). Sebagai momen masyarakat di ajang silaturahmi jelang puasa. Itulah awal kegiatan dilaksanakan,” terang Wawan yang juga pencetus ide Gembrong Liwet, ketika ditemui Sumedang Ekspres, Rabu 30 Maret

Dia menjelaskan, pada tahun 2017 atau event Gembrong Liwet yang keempat, acara ini tadinya merupakan budaya masyarakat di lingkungan RT maupun RW, lalu meningkat menjadi acara di tingkat desa.

“Awalnya acara digelar secara natural yang tempatnya bisa di sawah, kebun dan yang ngaliwet itu di depan rumahnya masing-masing,” jelas Wawan.

Seiring berjalannya waktu, kebiasaan warga jadi menarik untuk dijadikan event. Sehingga, acaranya digelar dan dijadikan kegiatan rutin desa.

“Kegiatan rutin desa itu karena saat itu saya berada di posisi perangkat desa pada tahun 2016. Sehingga diadakan acara lebih besar lagi dari sebelumnya,” tuturnya.

Kegiatan yang dilaksanakan tahun ini, kata Wawan, sudah menjadi event tingkat kabupaten Sumedang, tidak lagi menjadi event tingkat desa. Namun alangkah baiknya Pemkab Sumedang ikut andil dalam membesarkan event ini.

“Kasian juga pemerintah desa Citali jangan semua dibebankan ke desa. Pemkab Sumedang juga harus ikut andil,” harap Wawan.

Baca Juga:Elektabilitas Airlangga Naik, Pengamat: Kemenangan di Pilpres Tergantung Mesin PartaiZiarah ke Makam Keluarga di Astana Oetara, Airlangga: Jangan Lupakan Jasa Leluhur

Dia meyakinkan dalam acara yang digelar ini bisa berjalan lancar. “Insya Allah kami beberapa hari ini sudah bersinergi dengan desa dan Bumdes bagaimana agar acara berjalan sukses,” tuturnya.

0 Komentar