Puting Beliung Sapu Rumah Warga

Puting Beliung Sapu Rumah Warga
Bagian atas rumah warga di di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung mengalami kerusakan cukup parah akibat angin puting beliung. (ist)
0 Komentar

sumedangekspres, BANDUNG – Puting beliung yang terjadi pada Minggu (27/3) lalu menyapu sejumlah rumah di Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung.

Salah satu rumah yang nahas itu adalah milik warga yang berada di Kampung Rancawaliwis. Rumah yang ditinggali Ahmad dan keluarganya itu terlihat paling parah. Genting, dinding dan sejumlah atapnya beterbangan disapu angin.

Saat dimintai keterangan, Ahmad mengaku belum mendapatkan bantuan apapun dari pihak pemerintah setempat.

Baca Juga:Solar Langka, Berimbas Kepada Sektor PerekonomianTempat Relokasi Longsor Tak Kunjung Dibangun

“Kami hanya mendapatkan bantuan swadaya masyarakat sekitar. Lalu, bantuan alakadarnya dari RW. Segitu pun kami mengucapkan terima kasih,” aku Ahmad.

Dia menjelaskan, dirinya akan mencoba memohon bantuan kepada pemerintah karena merupakan yang terparah dari satu rumah lainnya.

Dia memamaparkan, angin puting beliung yang menyapu bagian belakang rumahnya itu membuat genting dan sebagian atapnya jadi bolong.

Warga, lanjut dia, berteriak ketakutan saking kencangnya angin yang bertiup. Dia berharap dapat bantuan dari pihak pemerintah Kabupaten Bandung.

“Soal bantuan datangnya dari mana saya berharap ada perhatian Pemerintah Kabupaten Bandung. Soalnya, kan ada badan penanggulangan bencana, Baznas atau lainnya. Kami sangat berharap,” harapnya.

Sementara itu, pihak BPBD Kabupaten Bandung mengaku belum mengetahui adanya dua rumah korban puting beliung itu.

“Kami belum tahu ada bencana puting beliung, apalagi laporan yang mengakibatkan korban rumah warga. Karena pihak desa atau pihak kecamatan juga belum melaporkannya,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama, kepada wartawan.

Baca Juga:Menjelang Ramadan, Penjual Daging Ayam Mulai RamaiKJA Jatigede Akan Ditindak Tegas

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan menanyakan ke pihak desa atau pihak lainnya di stakeholder pemerintahan.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah kerugian yang dialami pemilik rumah belum memberikan rincian. Namun demikian, pihaknya sedang melakukan upaya agar rinciannya bisa dilaporkan kepada pihak terkait. (aph)

0 Komentar