Penyaluran BLT Desa Bojongemas Diduga Tak Tepat Sasaran

Penyaluran BLT Desa Bojongemas Diduga Tak Tepat Sasaran
nett/ilustrasi
0 Komentar

sumedangekspres, SOLOKANJERUK – Penyaluran BLT yang dianggarkan melalui Dana Desa diperuntukkan bagi warga yang perekonomiannya kurang dan belum pernah mendapat bantuan di Desa Bojongemas Kecamatan Solokanjeruk diduga tak tepat sasaran dan tidak transparan. Sebab, pelaksanaannya dilakukan tanpa melibatkan ketua RT dan RW.

Seperti diakui Ketua RT 02 RW 02 Yudi Rudiana, belum lama ini.

“Warga di RT 02 ada dua Keluarga Penerima Manfaat yang diajukan buat menerima BLT,” kata Yudi.

Dikatakan, pengajuan itu dilakukan sebab sebelumnya Ketua RW02, Rusman memintanya untuk mengecek serta mendata warga yang terbilang kurang mampu.

Baca Juga:Penanganan Luka yang Salah, Rentan Terinfeksi dan Sulit SembuhWarga Desa Mekarbakti Tolak Pengambilan Sumber Air Situ

“Memang sebelumnya ada info dari desa untuk mendata siapa saja yang layak dapat BLT Dana Desa,” ujar Yudi.

Diterangkan, dari dua KPM yang diajukan agar menerima BLT Dana Desa, yang mendapat bantuan di RT 02 bertambah menjadi 4 Kepala Keluarga (KK).

“Jadi ada 2 (KPM) yang diajukan, tapi tanpa ada koordinasi dan pemberitahuan yang dapat jadi 4 (KK),” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RW02, Rusman mengatakan warga penerima manfaat yang diajukan untuk menerima BLT Dana Desa justru tidak diberikan bantuan.

“Saya meminta ke setiap RT untuk mendata yang betul-betul kekurangan dan layak menerima bantuan dan belum pernah dapat bansos seperti BPNT dan yang lainnya,” ucap Rusman.

Kata dia, dari 10 KPM itu hanya 1 yang dapat BLT, 9 sisanya diganti dengan warga yang masih berkecukupan. “Pergantian itu sendiri tanpa ada pemberitahuan ke saya,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Bojongemas, Dadin Mukyadin mengaku, tidak terjadi persoalan dalam penyaluran BLT dan pelaksanaan berjalan aman.

Baca Juga:3059 Botol Miras Dilindas Stum, Antisipasi Peredaran Minuman KerasWarga Mengantri Ikuti Pengobatan Alternatif

“Kalau sekarang dibkabarkan (penyaluran BLT) ribut, itu tidak ada, menurut saya adem-adem saja,” papar Dadin.

Meski Rusman dan Yudi mengatakan pernah mendatangi pihak desa, Dadin klaim terkait penyaluran BLT tidak ada permasalahan. (kos)

0 Komentar