sumedangekspres – Dalam Al-qur’an surat Al Baqarah ayat 183 telah disebutkan di dalamnya tujuan puasa dalam Islam yakni untuk menjadikan seseorang bertakwa.
Berikut bacaannya,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinyai: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dari ayat tersebut, penulis Tafsir Zhilal Al Quran Sayyid Quthb menjelaskan bahwa ketakwaan berperan untik menjaga hati manusia dari maksiat. Karenanya, takwa adalah tujuan yang hendak dicapai tiap orang yang beriman.
Baca Juga:5 Makna Di Balik Puasa Ramadhan, Dari Bersyukur Hingga Disiplin4 Langkah – Langkah Khatam Al-Qur’an di Bulan Ramadhan
Salah satu sarana dan cara menggapai ketakwaan adalah dengan amalan ibadah puasa Ramadhan. Dilansir dari detik.com dikatakan dalam Rahasia Puasa Menurut 4 Mazhab karya Dr. Thâriq Muhammad Suwaidân, orang yang berpuasa berada dalam kondisi spiritual nyata dan kebahagiaan imani tinggi.
Oleh karena itu, kita harus menjadi yang termasuk kedalam orang yang dekat dengan Allah SWT dan jiwanya siap untuk menerima ketakwaan. Selain jalan ketakwaan, ternyata Al Quran juga menyebutkan tujuan puasa lainnya dalam Islam, yakni diantaranya :
Tujuan dilaksanakannya puasa menurut Islam
- Bersyukur kepada Allah, momen puasa menjadi pengingat nikmat yang diberikan Allah dengan diberikan rasa kehilangan nikmat tersebut sementara (QS Al Baqarah ayat 185).
- Agar umat muslim selalu berada dalam kebenaran atau terbimbing (QS Al Baqarah ayat 186). Menjadi hamba yang terbimbing artinya menjadi hamba yang selalu beriman kepada Allah, berdoa, dan mengikuti perintahNya.
- Agar dosa-dosa diampuni. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW ketika malaikat Jibril mendatanginya dan berkata,
“Siapa yang menikmati bulan Ramadhan namun tidak diampuni dosanya, maka dia akan masuk neraka. Ya Allah, semoga Engkau menjauhkannya (dari neraka),” Malaikat Jibril berkata, “Katakanlah, ‘Amin’,” Rasulullah SAW pun mengikutinya. (HR Abu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).
- Mendapat pahala surga dan jauh dari siksa neraka. Allah memerintahkan umat muslim berpuasa karena Allah ingin mendekatkan hambaNya kepada surga, bahkan pintu surga bagi orang-orang yang berpuasa telah disiapkan Allah SWT.