OTD Waduk Jatigede Minta Pemda Buat Kebijakan Pemulihan Ekonomi

OTD Waduk Jatigede Minta Pemda Buat Kebijakan Pemulihan EkonomiĀ 
Warga OTD Jatigede memanfaatkan genangan waduk dengan membuat rakit pemancingan untuk memulihkan perekonomian mereka (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, JATIGEDE – Orang Terkena Dampak (OTD) Waduk Jatigede meminta pemerintah daerah memberikan kebijakan khusus kepada OTD untuk memberdayakan berbagai potensi di kawasan Bendungan Jatigede.

Selama ini, masih banyak warga OTD yang belum bisa beranjak perekonomiannya sejak pindah dari sejumlah desa wilayah genangan.

Kondisi ini, tentunya harus menjadi perhatian pemerintah daerah. Paling tidak, membuat kebijakan yang pro warga dan mampu memberikan peluang kepada warga OTD untuk mendongkrak perekonomiannya.

Baca Juga:Yana Optimis Kota Bandung Raih Kota Layak Anak Kategori UtamaDPC HARPI Melati Kabupaten Garut Gelar Kegiatan Bertema Kilau Mega

“Banyak potensi yang bisa digali di kawasan Jatigede, asal ada dukungan penuh dari pemerintah daerah. Misal, bidang pengembangan parawisata, sektor pertanian dan sektor perikanan,” ujar tokoh OTD, Wawan Suntiawan,

Wawan mencontohkan, banyak lahan kawasan yang tidak tergenang. Jika dikelola oleh warga, bisa menghasilkan peluang usaha. Namun, karena lahan tersebut milik pemerintah pusat. Sehingga, jika digarap oleh warga untuk membuka lahan usaha perlu perizinan.

“Kalau pemerintah daerah mau mengupayakan, memohon ke pemerintah pusat agar lahan-lahan yang ada bisa dikelola oleh warga OTD, akan membuka peluang usaha. Contoh lahan Pasir Batununggul seluas 60 hektare, bisa dijadikan kawasan wisata bisa juga dibentuk kawasan pertanian,” ujar Wawan.

Wawan menggambarkan, kawasan Batununggul merupakan kawasan strategis. Letaknya dikelilingi perairan Waduk Jatigede. Ketika diberdayakan, tentunya akan membuka lahan usaha yang prospektif.

“Makanya butuh kebijakan dari pemerintah daerah agar peluang tersebut bisa diupayakan. Kami yakin ratusan warga OTD bisa diberdayakan jika kawasan Batununggul dikonsep jadi wisata atau pengembangan pertanian,” tutur Wawan.

Selain kawasan Batununggul, ada lahan seluas 4 hektare di blok Cipondoh, Desa Pawenang, Kecamatan Jatinunggal. Lahan tersebut juga milik pemerintah pusat dalam hal ini PUPR.

Menurutnya, ada gagasan dari warga setempat untuk memberdayakan lahan tersebut untuk dijadikan tempat agro wisata.

Baca Juga:Pemerataan Ekonomi Jadi Alasan Kuat BRI Dorong Inklusi Keuangan8 Manfaat Jambu Biji Untuk Kesehatan Tubuh

“Itu kan lahan terbengkalai. Tapi lahan tersebut tidak tergenang. Makanya peluang untuk diberdayakan. Hanya saja warga tidak bisa sembarang menggarap lahan itu,” ujarnya.

Wawan mengungkapkan, jika diinventarisasi, banyak lahan dan kawasan yang bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan warga OTD di seputaran Waduk Jatigede. Jika lahan dan kawasan tersebut diberdayakan, tentunya akan mendatangkan lapangan pekerjaan bagi warga OTD.

0 Komentar