sumedang, CIMALAKA – Mengacu pada intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021, Desa Trunamanggala Kecamatan Cimalaka menganggarkan 40,2 % persen dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 pada penyaluran Bantuan Lansung Tunai (BLT) .
Hal itu disampaikan Kepala Desa Trunamanggala Hendrik Herdiana melalui Sekretaris Desa Abdul Haris beberapa waktu yang lalu di kantornya.
“Sesuai intruksi Presiden Nomor 104 Tahun 2021 bahwa untuk anggaran DD tahun 2022 40% dari total DD yang diterima dilimpahkan untuk BLT DD. Dan, untuk Desa Trunamanggala sendiri dianggarkan untuk penyaluran BLT DD kurang lebih 40,20% yang diperuntukkan untuk 107 Keluarga Penerima manfaat (KPM) dengan jumlah anggaran kurang lebih sekitar RP 385.200.000,” katanya.
Baca Juga:Tarunajaya Jadikan Sarana Olahraga Skala PrioritasHati-Hati, Penipuan Lewat Telepon Terus Beraksi
Menurutnya, untuk tahapan penyalurannya di Desa Trunamanggala sampai saat ini telah disalurkan untuk 5 bulan dari mulai Bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2022. Tahapannya tiga bulan pertama dilaksanakan pada bulan April. Serta, tahapan kedua untuk bulan April dan Mei disalurkan pada akhir bulan Mei.
“Jadi total yang telah disalurkan pada masyarakat 5 bulan. Untuk bulan Juni sekarang itu akan dilaksanakan sesegera mungkin. Karena anggaran sudah ada, tapi untuk penyaluran tahan dulu, dikhawatirkan masyarakat tidak menggunakan BLT DD tersebut untuk memenuhi kebutuhan pokok,” jelasnya.
Dia menegaskan, namun tetap dalam jangka waktu dekat akan dilaksanakan penyaluran BLT DD untuk periode bulan ke enam. Selama 5 bulan ini sesuai dengan Instruksi Presiden.
“Jumlah KPM tidak ada perubahan tetap 107 KPM, karena statusnya memang tidak ada yang berubah, tidak ada yang pindah ataupun meninggal dunia dan tidak ada yang keluar dari kriteria,” katanya.
Sementara itu, untuk pembentukan Organisasi Desa Tanggap Bencana Abdul Haris menjelaskan. Menurutnya, pembentukan Destana di Desa Trunamanggala sudah dibentuk dan mengukuhkanya tim dengan Surat Keputusan Kepala Desa yang dikeluarkan pada tanggal 7 Mei Tahun 2022. Dengan organisasi pokok sebanyak 17 orang yang terdiri dari unsur perangkat desa, unsur BPD, unsur LPM, unsur Pemuda, tokoh masyarakat dan Bidan desa yang bertugas di Desa.
“Untuk tugas pokok dan fungsinya sudah tertera dengan jelas di SK kepala desa, dari mulai Ketua, Wakil ketua, Sekretaris dan bidang-bidang lainnya sebagai tim inti sebanyak 17 orang. Semuanya sudah menerima SK dan Alhamdulillah semuanya sudah memahami untuk tufoksinya masing – masing,” katanya.