sumedangekspres – Feminisme adalah gerakan kesatraan gender yang digunakan dalam waktu terakhir. Apa tanggapan Islam tentang gerakan tersebut?
Anggota Anggota Pengurus Perguruan Tinggi Nadlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil syafiq hasyim. MA mengatakan tanggapan islam tentang feminisme diprogram Tanya Jawab Seputar Islam (TAJIL) CNNIndonesia.com.
Syafiq mengatakan bahwa gerakan itu ialah yang memperjuangkan kebebasan perempuan agar tidak dieksploitasi, dan tidak dijadikan objek kekerasan lelaki.
Syafiq mengatakan bahwa gerakan tersebut memiliki persamaan prinsip dengan Islam.
Baca Juga:Islam Pemandu Kehidupan Karim BenzemaBRI Meriahkan Peluncuran TheFoodhall Plaza Senayan Lewat Kegiatan Shop for Free with BRImo
“Paham ini berkembang di dunia Barat dan juga dunia Muslim. Pada dasarnya, apa yang diperjuangkan oleh feminisme itu memiliki persamaan dan prinsip-prinsip dengan apa yang diperjuangkan oleh Islam,” kata Syafiq.
Syafiq mengatakan bahwa didalam Islam, feminisme dilihat dari upaya untuk melakukan yang adil terhadap kaum perempuan sebagai Allah SWT.
Menurut syafiq, cendikiawan dan ulama berpendapat bahwa gerakan tersebut menjadi masalah karena memiliki perjuangan yang sama.
“Pasalnya, prinsip yang diperjuangkan oleh feminisme memiliki titik temu dengan teologi Islam. Terutama teologi yang ingin menciptakan kehidupan yang adil dan setara antara laki-laki dan perempuan,” tutur Syafiq.
Namun, di sisi lain, gerakan tersebut dapat menjadi masalah jika gerakan ini melakukan eksploitasi terhadap lawan jenis.
“Masalah terjadi apabila feminisme berkehendak untuk melakukan supremasi dan eksploitasi terhadap lawan jenis kelamin, yang dalam hal ini adalah kaum laki-laki,” ucap Syafiq.
Syafiq menegaskan bahwa feminisme yang seperti ini tidak sejalan dengan cara pandang Islam yang menginginkan interaksi yang adil, setara, dan manusiawi antara laki-laki dan perempuan. (pkl1/adit)
Sumber: cnnindonesia.com