sumedang, DARMARAJA – Pemerintah Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja akan lebih serius mengelola sampah.
Sebelumnya, sempat ada pengelolaan sampah di masyarakat oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), namun hal itu masih perlu pembenahan.
Saat ini, yang masih berjalan hanya di Dusun Cileuweung yang dikelola langsung Ketua RW setempat. Dia bekerjasama dengan pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH).
Baca Juga:MAN 2 Sumedang Luluskan 118 SiswaJelang Idul Adha, Harga Sembako Naik
“Sekarang yang masih berjalan hanya Dusun Cileuweung. Kedepannya kita akan kembali kelola sampah melalui Bumdes dengan teknis pengelolaan yang baru,” kata Kepala Desa Tarunajaya Endas Jauharudin kepada Sumeks, Kamis (23/6).
Dalam hal ini, kata dia, pengelolaan sampah harus terkoordinir dengan matang, butuh orang-orang yang rajin untuk mengelola sampah. Sebab, jika memang harus ada pemisahan sampah anorganik dan organik itu butuh keuletan.
“Keuletan dalam menyortir sampah itu sangat dibutuhkan,” katanya.
Selain itu, untuk memantapkan wawasan petugas pengelola sampah, maka pihaknya akan berupaya mengajukan pelatihan kepada pihak terkait. Hal itu bertujuan agar pengelola sampah bisa maksimal.
“Segala sesuatu itu kan perlu dikerjakan dengan pengalaman dan pengetahuan yang mumpuni,” katanya.
Dikatakan, pihak terkait diharapkan membuat program agar setiap desa ada sarana pengelolaan sampah. Apalagi, di wilayah-wilayah penyangga Waduk Jatigede itu seharusnya dinetralkan dari sampah.
“Seharusnya wilayah penyangga waduk jadi prioritas di netralisirnya sampah, karena itu bisa berdampak buruk untuk kebersihan waduk,” katanya. (eri)