Tim Saber Pungli Datangi SMAN Tanjungsari

Tim Saber Pungli Datangi SMAN Tanjungsari
Siswa siswi SMAN Tanjungsari saat akan masuk sekolah usai istirahat (dok sumeks)
0 Komentar

sumedang, TANJUNGSARI – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Sumedang berupaya mencegah praktik curang dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022 dengan mendatangi SMAN Tanjungsari, Senin (27/6).

Meski begitu, tim belum menerima laporan atau aduan dari masyarakat terkait kecurangan dalam PPDB. Upaya tersebut dilakukan dengan cara mendatangi langsung sekolah-sekolah di Sumedang untuk mengawasi pelaksanaan PPDB 2022 secara langsung.

Ketua Saber Pungli Kabupaten Sumedang Rahmat mengatakan kedatangan tim ke SMAN Tanjungsari untuk mengecek pelaksanaan PPDB apakah ada terjadi pelanggaran atau tidak.

Baca Juga:Warga Harus Mahir Pengolahan IkanSD IT Insan Sejahtera Luluskan 52 Siswa

“Tujuan kedatangan kami adalah untuk antisipasi saja jangan sampai ada terjadi penyimpangan-penyimpangan yang dilakukan pihak sekolah,” terangnya.

Ia menjelaskan untuk sementara waktu tidak ditemukan adanya celah penyimpangan. “Hasilnya belum ada dugaan penyimpangan yang dilakukan pihak sekolah SMAN Tanjungsari,” tuturnya.

Pihaknya juga memastikan belum menemukan adanya titip siswa dari pejabat tinggi baik kabupaten maupun provinsi.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN Tanjungsari Kepala Sekolah SMAN Tanjungsari Drs Chaeruddin Saleh membenarkan adanya kunjungan dari tim Saber Pungli Sumedang untuk memonitor pelaksanaan kegiatan PPDB.

“Kedatangan di sekolah kami yakni ada proses wawancara, diskusi dan penandatanganan hasil monitoring,” terangnya.

Ia menjelaskan kedatangan tim ini sebagai bentuk pembinaan dalam pencegahan terjadinya tindak korupsi, kolusi serta pungutan liar yang dilakukan sekolah.

“Alhamdulillah hasil kunjungan tim Saber Pungli Sumedang ini banyak informasi yang didapat dan terjadi diskusi yang menarik tentang pengelolaan keuangan. Pihak sekolah juga ingin ada kejelasan secara hukum keuangan mana saja yang boleh dan tidak boleh,” paparnya. (kos)

0 Komentar