Warga Harus Mahir Pengolahan Ikan

Warga Harus Mahir Pengolahan Ikan
Seorang nelayan di Bendungan Jatigede saat berusaha memperoleh ikan untuk memenuhi permintaan pelanggannya. Nelayan sendiri dituntut agar mahir dalam mengolah ikan (HERI PURNAMA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, DARMARAJA – Masyarakat di wilayah desa penyangga Waduk Jatigede harus mahir dalam pengolahan ikan.

Berdampingan dengan Waduk Jatigede, warga Desa Tarunajaya Kecamatan Darmaraja diwajibkan  menguasai ilmu pengolahan ikan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat.

Salah satu tokoh masyarakat Desa Tarunajaya, Sabidin menyebutkan, ikan menjadi salah satu yang dihasilkan dari Waduk Jatigede. Namun, selama ini ikan dari waduk hanya bisa dipasarkan melalui pengepul dengan harga yang relatif minim.

Baca Juga:SD IT Insan Sejahtera Luluskan 52 SiswaDesa Licin Prioritaskan Jalan Usaha Tani

“Sumber penghasilan warga di penyangga Waduk Jatigede seharusnya dari ikan. Sebab, mayoritas warga dari eks wilayah genangan dan wilayah desa penyangga itu sendiri sebagian besar petani. Saat ini lahan pertanian di wilayah penyangga sudah minim. Oleh sebab itu harus ada alih profesi dari tani padi ke pengrajin yang memakai bahan baku ikan,” katanya.

Dalam hal ini, pihaknya tengah melakukan komunikasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait lainnya untuk mengadakan pelatihan pengolahan ikan.

“Sekarang saya sedang mencoba koordinasi dengan pemdes setempat dan Balai Latihan Kerja (BLK). Respon sudah bagus tinggal kesiapan masyarakatnya saja,” kata dia.

Dikatakan, pelatihan pengolahan ikan memang sudah dilakukan di beberapa desa penyangga yang ada di Kecamatan Darmaraja. Hanya saja, sampai saat ini belum membuahkan hasil yang maksimal. Sebab, setelah beres pelatihan, tidak ada tindak lanjut dari pemerintah.

“Tidak ada tindak lanjut atau suport lanjutan untuk masyarakat. Nah untuk saat ini setelah masyarakat bisa mengolah ikan, mereka harus punya kegiatan yang ada korelasinya dengan kemampuan mereka,” katanya. (eri)

0 Komentar