sumedangekspres – Kejadian yang menimpa ibunya dan adiknya seperti mimpi baginya. Ayu Anjani bahkan masih belum percaya ibunda dan adiknya pergi dengan cara mengenaskan.
Ayu Anjani mengatakan, ia sampai belum bisa tidur dan makan setelah mendapat kabar duka dari ibu dan adiknya.
Sebagai informasi, Ibu Ayu Anjani, Jumiatum Widaningsih, dan adiknya, Annisa Fitriani menjadi korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamnya kapal di kawasan perairan Taman Nasional Komodo (TNK), Labuan Bajo pada Selasa (28/6/2022) kemarin.
Baca Juga:Terungkap ini Identitas Mayat yang Ditemukan di Kali PasanggrahanDr Aqua Dwipayana Bersilaturrahmi kepada Ibunda Direktur Radar Tasikmalaya Group
“Saya juga belum cukup tidur dan makan, masih berharap ini mimpi tapi Alhamdullilah banyak banget yang saya sama mama n Ica,” tulis Ayu Anjani di akun @real.ayuanjani, dikutip Kompas.com, Rabu (29/6/2022).
Ayu Anjani pun mengucapkan terima kasih atas doa yang diberikan atas meninggalnya anggota keluarganya.
Mohon maaf belum bisa saya balas satu-satu karena masih harus mengurus semuanya kemarin,” imbuhnya.
“Dari lubuk hati yg terdalam, terimakasih banyak atas doa kalian.Kerabat-kerabat ibu melalui chat WA maupun DM, kerabat saya dan suami juga. Mohon maaf belum bisa saya balas satu persatu karena masih mengurus semuanya dari kemarin,” tulis Ayu.
Ayu Anjani mengatakan, jenazah ibu dan adiknya akan tiba di Jakarta pada Rabu hari ini. Keduanya akan disemayamkan di dekat kediaman orangtuanya.
“Insya Allah mereka tiba di JKT dan akan di semayamkan di dekat kediaman orangtua saya,” tuturnya.
Sebagai informasi, Kapal wisata KLM Tiana Liveaboard tenggelam di perairan wilayah Taman Nasional Komodo (TNK) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Selasa pagi, (28/6/2022).
Baca Juga:Dr Aqua Dwipayana Tebar Motivasi kepada Karyawan BRI Cabang SumedangPolisi Menangkap DPO Kasus Pengeroyokan Adik Kelas di SMAN 70 Jakarta
Dalam peristiwa itu, dua orang wisatawan dikabarkan meninggal dan 1 orang mengalami luka berat.
Dua korban meninggal tersebut telah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo. Sementara seorang korban luka berat dibawa ke RS Siloam Labuan Bajo.
Berdasarkan informasi, kapal wisata yang membawa 15 orang penumpang itu terbalik pada pukul 05.00 Wita akibat angin kencang. (PKL/Salma)
Sumber:kompas.com