Pasar Juara Geliatkan Ekonomi Daerah

Pasar Juara Geliatkan Ekonomi Daerah, Setelah Direvitalisasi, Aktifitas di Pasar Pancasila Lebih Nyaman
Aktivitas perbelanjaan di Pasar Pancasila semakin bergeliat, pasca revitalisasi secara menyeluruh (firgiawan/ist)
0 Komentar

“Tambah ramai. Selain pelanggan tetap, pelanggan baru pun pada berdatangan, karena lokasi pasar jadi bersih dan parkir mudah terus di dalam juga nyaman tidak sumpek,” tuturnya.

Namun, tidak menutup kemungkinan pedagang di lantai II pasar tersebut belum seoptimal pedagang di lantai pertama. Seperti dituturkan Dinda Kairani pengelola kios pakaian, mengaku omzet pasca revitalisasi belum sebaik biasanya.

“Memang faktor daya belinya juga mungkin belum pulih ya, ditambah kita di lantai II memang tidak begitu ramai seperti di bawah, tapi ya setiap harinya alhamdulillah ada saja pengunjung yang beli. Mudah-mudahan pembangunan lanjutan bisa secepatnya agar kita di lantai II juga bisa ikut terdongkrak maksimal,” paparnya mengharapkan.

Baca Juga:Pasar Pancasila Kejar Realisasi SNISempat Terlihat Kumuh, Akses Jalan Situasem-Cijati Kini Mulus

Dalam pada itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pasar yang sudah direvitalisasi ini dapat memiliki fungsi dan peran yang sangat strategis. Khususnya meningkatkan perdagangan dalam daerah. “Pemerintah daerah tetap mempertahankan keberadaan pasar rakyat, sebagai upaya memulihkan dan meningkatkan perekonomian di sekitar Pasar Rakyat,” katanya.

Selain itu, lanjut Kang Emil, yang tak kalah penting dalam pengembangan pasar rakyat adalah bagaimana pengelolaannya, bukan siapa yang mengelolanya.

“Artinya bagaimana manajemen pengelolaannya sehingga bisa meningkatkan kualitas pasar rakyat yang akhirnya juga menguntungkan para pedagang,” katanya.

“Jadi yang terpenting adalah ekonomi masyarakat bergerak. Lewat transaksi di pasar tradisional yang merupakan jantungnya ekonomi di daerah. Ekonomi masyarakat daerah maju tercermin dari pertumbuhan ekonomi dan kami terus berupaya memfasilitasi lewat berbagai program diantaranya revitalisasi pasar agar kegiatan ekonomi tetap lancar dan masyarakat senang,” bebernya lagi.

Setelah direvitalisasi, Kang Emil mengajak para pedagang untuk tertib berjualan sesuai koridor yang telah disediakan. Hal itu agar menjadikan pasar tradisional menjadi keren yang tetap mempedomani sila kelima dalam Pancasila.

“Belasan pasar sudah direvitalisasi di Jawa Barat dan terus akan kita bangun di tahun mendatang karena kami meyakini ekonomi sila kelima. Jadi pasar rakyat itu harus keren itulah semangat dari pasar rakyat,” ungkapnya.

Sementara itu, Kadisperindag Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan menyampaikan Pemda Provinsi Jabar melalui telah memulai Program Pasar Juara sejak 2019 dan telah menyelesaikan 21 revitalisasi di 18 kabupaten/kota, dimana tiga pasar di antaranya dilakukan dua kali revitalisasi.

0 Komentar