Dua orang Penambang Tewas, Pemkab Muara Enim Minta Sumur Minyak Ilegal Ditutup

Dua orang Penambang Tewas, Pemkab Muara Enim Minta Sumur Minyak Ilegal Ditutup
Foto: MPI/Era Neizma Wedya
0 Komentar

sumedangekpres – Setelah terjadinya dua orang penambang tewas, Pemerintah Kabupaten Muara Enim meminta Pertamina bertindak untuk menutup seluruh aktivitas pertambangan ilegal.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim Riswandar menjelaskan bahwa pihak Pertamina memiliki koordinat dimana saja lokasi daerah yang memiliki potensi kandungan minyak termasuk bekas sumur mereka sendiri.

Sementara itu, pemerintah kabupaten tidak memiliki data-data, sehingga lokasi kawasan rawan aktivitas pertambangan sumur minyak ilegal harus segera diatasi agar tak menimbulkan korban jiwa selanjutnya.

Baca Juga:Lucinta Luna Jalani Operasi Pemotongan di Bagian Leher, Wajah Diperban hingga Bibir Berdarah Bekas Dijahit: Selamat Tinggal KhodamOknum, kecanduan Judi Online PNS Di Lampung Jadi Pengedar Narkoba

“Kami akan berkoordinasi dengan Pertamina berapa sumur yang harus diawasi. Karena Pertamina memiliki data kawasan mana saja yang ada sumur,” ujar Riswandar.

Dalam minggu ini, Pemkab Muara Enim akan mengambil langkah dalam penanggulangan sumur ilegal agar tidak lagi menimbulkan korban jiwa lagi.

“Kalau penutupan harus dilakukan oleh pihak berwenang karena memang hanya Pertamina yang memiliki kewenangan tersebut,” ujarnya.

Riswandar juga mengatakan bahwa terima kasih kepada seluruh pihak yang terkait seusai dua jenazah penambang tewas terjebak di dalam sumur berhasil dievakuasi pada Selasa 5 Juli 2022.

“Walaupun memang terlambat, kami lega dua korban akhirnya bisa dievakuasi,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, tim gabungan dari Basarnas serta Polres Muara Enim mengevakuasi dua jenazah warga yang ditemukan tewas dalam sumur minyak ilegal, pada Selasa (5/7/2022).

Kedua korban adalah Mas’ud dan rekannya bernama Diki Pranata. Mereka semula dikabarkan hilang sejak 25 Juni lalu oleh keluarganya.

Baca Juga:Saat Polisi Gerebek Pengedar Narkoba, Warga Kampung Boncos: Biasa Saja, Enggak KagetPria Aniaya Selingkuhan Pacar Pakai Gunting SampaiTewas Di Minahasa

Mas’ud dan Diki sebelum hilang sempat berpamitan kepada keluarganya untuk bekerja di sumur minyak ilegal di kawasan Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Muara Enim, Sumatera Selatan.

Namun, saat bekerja Mas’ud pun dikabarkan sakit hingga akhirnya keluarga korban datang ke lokasi sumur.

Takut lokasi tersebut bakal mengeluarkan api, keluarga pun akhirnya melapor ke Polisi.

Setelah melalui proses panjang dan dinilai aman, pihak Pertamina bersama Polisi, serta Basarnas akhirnya bisa mengevakuasi kedua korban yang sudah dalam keadaan tewas.(pkl1/adit)

Sumber: kompas.com

0 Komentar