Ribuan Ikan Sapu-sapu Mati di Kali Baru Kramatjati

Ribuan Ikan Sapu-sapu Mati di Kali Baru Kramatjati
Foto: tangkapan layar kompas.com
0 Komentar

sumedangekspres – Ribuan ikan sapu-sapu ditemukan mati di Kali Baru, Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Senin 11 Juli 2022 dipagi hari.

Video yang mempertunjukan bahwa ribuan bangkai ikan sapu-sapu tersebut beredar di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @jakartainformasi.

“Senin 11 Juli 2022 Ribuan Ikan Sapu Sapu mati di kali sepanjang Jl. Raya Bogor Kramat Jati diduga karena limbah,” tulisan di akun Instagram informatif tersebut dalam narasinya.

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Di Rejang Lebong Bengkulu Ditangkap, Pelaku Diduga Lebih Dari Satu OrangSopir Taksi Online Foya-Foya Usai Uang Penumpang Tertinggal Rp 10 Juta

Salah satu warga setempat, menemukan ikan sapu-sapu yang mengambang mati pada Senin kemarin, sekitar pukul 05.00 WIB.

“Saya lihat pukul 05.00 WIB tadi. Ikannya ngambang semua, pada mabuk. Kemudian saya ambilin,” kata Nawan merupakan warga setempat, pada Senin kemarin.

Nawan menduga bahwa ikan-ikan tersebut mati akibat terkontaminasi isi perut atau jeroan hewan kurban yang dibuang ke kali Baru Kramatjati.

“Ada jeroan (ternak) juga (di kali). Kayaknya kena kotoran ternak kurban. Ada yang buang kotoran, jadi mabuk ikannya,” ujar Nawan.

Hal yang sama juga diungkapkan salah satu petugas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Ikhwan Nasution atau Anas.

“Pas kami kerja, kami lihat ikan pada ngambang semua. Ada ribuan ikan (sapu-sapu) itu, bareng sama jeroan kambing, jeroan sapi. Kami baru mau melaporkan ke dinas ini,” tutur Anas.

Pantauan di lokasi, beberapa jeroan ternak memang mengambang di kali tersebut. Muncul pula beberapa ikan sapu-sapu yang mati.

Kejadian serupa tahun lalu

Baca Juga:Polisi Tembak Polisi Sampai Tewas Di Rumah Dinas Pejabat Polri147 Orang Tewas di Pakistan Akibat Hujan Monsun dalam Waktu Kurang dari Sebulan

Anas menuturkan, peristiwa serupa pernah terjadi pada Idul Adha tahun lalu.

Ia menduga, para penjual hewan kurban membuang kotoran ternak sembarangan ke kali.

“Pernah kejadian kayak gini juga, momennya Idul Adha juga. Cuma ini yang lebih parah, jelas dampaknya, sama warga bau enggak enak,” kata Anas.

Namun, di sisi lain, warga seperti Nawan mendapatkan keuntungan dari kejadian itu.

Di lokasi, tampak Nawan mengumpulkan ikan sapu-sapu yang mati untuk dijual.

“Ada yang mesan ikannya,” tutur Nawan.

Dinas LH ambil sampel air

Humas Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Yogi Ikhwan menuturkan, pihaknya telah mendapatkan laporan terkait penemuan ribuan ikan sapu-sapu mati itu.

0 Komentar