Ribuan Nakes Lakukan Aksi Unjuk Rasa di DPRD Sumedang, Mengaku ‘di-PHP-in’

Ribuan Nakes Mengaku 'di-PHP-in', Lakukan Aksi Unjuk Rasa di DPRD Sumedang
Beberapa nakes membawa spanduk yang berisikan sindiran kepada pemerintah. Mereka juga meminta diprioritaskan untuk menjadi PPK atau ASN (KEGGA KEGGYAN/SUMEKS)
0 Komentar

 

Sementara itu, Ketua DPRD Sumedang Irwansyah Putra mengatakan apa yang menjadi tuntutan tenaga kesehatan maupun non kesehatan harus diapresiasi.

“Kita berkomitmen kegiatan hari ini bukan hanya menerima audiensi dan aspirasi, namun ini harus dikawal. Aspirasi ini kita tampung dan kita berikan kepada pemerintah daerah sekaligus mengawal sampai berhasil,” ucapnya.

Selain itu, Irwansyah juga mengatakan pegawai honorer tak perlu lagi mengikuti seleksi CPNS dan PPPK. Karena, pendaptaran CPNS dan PPPK sendiri biasanya selalu dibuka untuk umum.

Baca Juga:Ratusan Warga Ikuti Gebyar Vaksin PresisiKebakaran di Buahdua, Kerugian Capai Ratusan Juta

“Yang memiliki masa tugas bertahun tahun bisa terkalahkan oleh pendaftar baru. Untuk honorer mereka cukup diseleksi secara internal mereka saja, yang memiliki masa kerja lama harus didahulukan,” kata Irwanyah.

Irwansyah juga menyarankan untuk menambah kuota penerimaan bagi nakes dan non nakes di wilayah kerja dinas kesehatan. Selain itu, akan ada intensif bagi karyawan di wilayah dinas kesehatan.

“Kuota ini ditambah. Kita akan coba anggarkan di Perubahan sekarang dan di murni. APBD kita mampu ko untuk itu,” tukas Irwansah. (kga)

0 Komentar