Mubaligh Muda Kecam Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata Di Nduga Papua Yang Tewaskan 2 Tokoh Agama

Mubaligh Muda Kecam Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata Di Nduga Papua Yang Tewaskan 2 Tokoh Agama
0 Komentar

“Semua pelaku, baik aktor intelektual maupun eksekutornya harus diproses hukum dan menerima sanksi yang setimpal,” ujarnya.

Menurut JAMMI, kekhawatiran semakin bertambah ketika tokoh agamapun menjadi sasaran, padahal mereka adalah aktor yang selalu mengajak pada persatuan dan menjaga persaudaraan.

“Kedua tokoh agama ini wafat karena mencoba melindungi warga sipul lain. KKB tak hiraukan dan tak peduli bahwa yang melerai dan melindungi itu adalah tokoh agama. Namun mereka tetap jadikan target sasaran. Mereka juga tak peduli bagaimana nasib anak, istri dan keluarga para korban akibat aksi brutal dan bengisnya,” katanya.

Baca Juga:Tiga Warga Tertimbun Longsor Saat Bangun Tembok Penahan Tanah di SukabumiPerwira Polres Sorong Kota Di Tangkap BNN Karena Tersangka Narkoba

“Poin ini yang mestinya menjadi poin perhatian pemerintah dan aparat penegak hukum mengeluarkan kebijakan yang menjaga keamanan bagi masyarakat Papua dan menindak tegas para pelakunya sesuai hukum yang berlaku,” ujar dia.

Para tokoh masyarakat, adat, pemuka agama juga para pemuda diajak agar tetap menjaga kondusivitas dan keamanan, ridak terpancing isu-isu yang bersumber dari berita palsu (hoax).

Irfaan berharap kejadian di Nduga merupakan yang terakhir dan tidak terulang lagi.

“Semua elemen tokoh masyarakat, pemuka adat dan agama agar tetap waspada dan menjaga keamanan. Percaya pada penegak hukum dan aparat keamanan. Semoga kejadian itu tidak terulang kembali.”

“Jangan ada lagi korban dari masyarakat kecil yang mencari nafkah di tanah Papua menjadi korban yang sia-sia. Nilai-nilai kemanusiaan wajib dihormati dan dijunjung tinggi. Jangan ada lagi kekerasan pada masyarakat Papua,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama (MUI) Papua, Syaiful Islam al-Payage.

Dia menyampaikan keprihatinan dan mengutuk keras tindakan nirkemanusiaan yang dilakukan oleh KKB di Nduga, Papua.

Baca Juga:Mayat Anak Perempuan Berusia 4 Tahun Ditemukan di Sungai Amprong Kota Malang, Warga Sempat Mengira BonekaGuru Agama Di Tangerang Cabuli 3 Murid Laki-laki, korban Dipaksa Berhubungan Saat Ekskul

“Saya sebagai tokoh agama mengecam tindakan KKB Nduga yang tidak berperikemanusiaan hingga menewaskan masyarakat sipil bahkan tokoh agama,” ucap KH Syaiful.

MUI Provinsi Papua mendesak agar pihak kepolisian segera menindak tegas dan mengusut kasus tuntas kasus di Papua.

Sebagai negara hukum, para pelaku penembakan harus segera ditangkap dan diproses dengan sanksi setimpal.

“Siapa yang melakukan tragedi ini agar diproses secara hukum sehingga hukum di negeri ini bisa ditegakkan,” tegasnya.

0 Komentar