sumedang, KOTA – Guna antisipasi bencana, Pemerintah Kabupaten Sumedang menggelar kegiatan Apel Siaga Bencana. Pasalnya, Kabupaten Sumedang sendiri merupakan kabupaten yang memiliki area rawan bencana cukup tinggi.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan apel siaga bencana merupakan ikhtiar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Terlebih, Sumedang menjadi daerah dengan kondisi geografis yang berisiko terjadi bencana.
“Hari ini menggelar apel siaga bencana dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan dan antisipatif terhadap risiko bencana yang akan terjadi,” buka Dony saat di wawancarai oleh sejumlah wartawan, Rabu (20/7).
Baca Juga:Dosen Prodi D3 Keperawatan UPI Gelar Kegiatan Pelatihan KaderDesa Jatihurip Fokus Pada Jalan Usaha Tani
Sumedang sendiri merupakan area yang memiliki resiko rawan becana, khususnya bencana geografis.
“Karena sekarang masih musim hujan, kita berisiko terjadi bencana hidrometeorologi. Yakni banjir, longsor, pohon tumbang dan puting beliung. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada bencana kebakaran, baik hutan dan lahan,” jelas Dony.
Sementara itu, Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan memastikan Polri sudah menyiapkan personel hingga ke tingkat desa, terlebih di desa dengan risiko bencana yang tinggi.
“Kondisi geografisnya rawan terjadi bencana. Sehingga, kita untuk selalu siaga siap hadir lebih awal untuk mengantisipasi bencana yang terjadi,” singkat Indra
Senada, Komandan Distrik Militer (Kodim) 0610 Letkol Inf Zaenal Mustofa melontarkan hal serupa. Kondisi geografis yang berisiko terjadi bencana, Sumedang harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) penanggulangan bencana yang baik.
“Pengalaman bencana harus jadi pelajaran, agar ke depan tidak terulang, SDM harus dimiliki oleh semua pihak penanggulangan bencana,” tandasnya. (kga)