Desa Jatihurip Fokus Pada Jalan Usaha Tani

Desa Jatihurip Fokus Pada Jalan Usaha Tani
Kepala Desa Jatihurip Tata saat ditemui Sumeks di kantornya, kemarin (Kepala Desa Jatihurip Tata saat ditemui Sumeks di kantornya, kemarin (ACHMAD SOFA/SUMEKS)
0 Komentar

sumedang, KOTA – Dalam melaksanakan aturan Presiden Nomor 104 Tahun 2021, penerapan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 di Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara mengangarkan 20 persen dari anggaran Dana Desa (DD) tahun 2022 pembangunan jalan usaha tani

Seperti disampaikan Kepala Desa Jatihurip Tata kepada Sumeks, Rabu (20 / 7).

“Dalam Penerapan DD tahun anggaran 2022, Desa Jatihurip menginduk pada aturan Presiden. 40 persen dari total DD yang diterima oleh Pemerintahan Desa Jatihurip dilimpahkan untuk BLT DD. Sementara, untuk anggaran 32 persen dari DD kami limpahkan pada Pemberdayaan,” katanya.

Dikatakan, pada program Ketahanan Pangan 20 persen dari anggaran DD disalurkan pada pembangunan Jalan Usaha Tani dan pelatihan peternakan serta budidaya tanaman.

Baca Juga:Kelompok Tani Maju Jaya 2 Adukan Bantuan Sapi ke DPR RIDialog Bersama Airlangga, AmCham dan Pelaku Usaha AS Apresiasi Pemulihan Ekonomi dan Daya Saing Industri Indonesia

“Adapun penyaluran daripada Anggaran DD 20 persen tahun 2022 untuk peningkatan jalan. Diantaranya, pertama peningkatan jalan dengan rabat beton penghubung Desa Jatihurip Kebonjati di Dusun Sapurendeng RW 08, peningkatan jalan penghubung Jatihurip dan Trunamanggala di RW 14 serta pembangunan TPT di Dusun Sapurendeng  RW 08,” tuturnya.

Tata menambahkan, khususnya untuk Program Ketahanan Pangan Desanya bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan memberikan pelatihan kepada masyarakat seperti untuk budidaya ikan dalam ember (Budikdamber), tanaman sayur dalam pot (Tayurlampot), Tanaman buah dalam pot (Tabulampot ) serta adanya pembuatan Lumbung Desa.

Tata berharap dengan adanya realisasi penyaluran anggaran Dana Desa 20 persen dalam program ketahanan pangan yang diterapkan pada Jalan Usaha Tani dan pelatihan budidaya tanaman ini, bisa meningkatkan sektor pertanian dan peternakan di Desa tersebut. Serta, merangsang semangat para kelompok ternak dan kelompok tani untuk bisa lebih maju di bidang pertanian dan peternakan.

“Sehingga, benar – benar bisa meningkatkan ketahanan pangan  dan perekonomian di Desa Jatihurip,” tutupnya. (ahm)

0 Komentar