Di kesempatan itu pula, Menko Airlangga mengingatkan, sejalan dengan terjadinya krisis global yang salah satunya di bidang pangan dan pupuk, maka dia pun mengundang JBIC untuk membiayai.
Gubernur Hayashi menerangkan, “JBIC sangat mendukung tawaran investasi di bidang pangan dan pupuk, seiring meningkatnya jumlah populasi penduduk, kebutuhan pangan juga akan terus meningkat. Namun, pangan dan pupuk ini memerlukan supply chain yang baik. JBIC akan sangat mendukung investasi baru di pangan dan pupuk.”
Menteri Agus menambahkan bahwa pada September 2022 akan ada acara Business Forum yang mengulas Industri Farmasi, sehingga dia mengundang JBIC untuk berpartisipasi.
Baca Juga:Airlangga: Indonesia-Jepang Sepakati Kerja Sama SDM dan Teknologi DigitalSembilan Orang Kesetrum Listrik
Dalam penutupnya Menko Airlangga mengatakan, “Kami sangat senang mendengar bahwa proyek-proyek utama di Indonesia akan menjadi prioritas bagi JBIC. Indonesia yang mempunyai populasi dan ukuran ekonomi terbesar di kawasan sangat tepat untuk menjadi prioritas utama JBIC.” (ekon)