Sembilan Orang Kesetrum Listrik

MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS
TERSETRUM: Para korban tersengat listrik di Dusun Cinungku, Desa Cikoneng Kulon Kecamatan Ganeas, mendapat perawatan dari tim medis. (MOCHAMAD WILDAN YUNADI/SUMEKS)
0 Komentar

Sumedang Ekspres, KOTA – Para pekerja yang melakukan pemindahan tiang listrik di Dusun Cinungku Desa Cikoneng Kulon kesetrum listrik, Jumat (22/7) sekitar pukul 17.00.

Mereka mengalami kesetrum serentak dikarenakan tiang listrik yang akan dipindahkan terkena kabel dan meledak. Sehingga, beberapa dari mereka kesetrum.

Hal ini dikatakan seorang saksi yang merupakan warga setempat Mendika kepada Sumedang Ekspres, Sabtu (23/7).

Baca Juga:Airlangga: Sanur Jadi KEK Kesehatan Pertama di IndonesiaMenko Airlangga Ajak JOIN Kembangkan Smart City IKN

Dikatakan, dia sedang bekerja di bengkelnya dan mendengar suara ledakan. Lalu, segera keluar melihat apa yang baru saja meledak.

“Pas meledak saya liat keluar, para pekerja sudah pada kesetrum dan ada yang pisan,” ujar Mendika.

Setelah mendengar ledakan itu, warga juga mulai berkumpul dan membantu para tukang ini. Warga mengkhawatirkan kalau dibiarkan ada sesuatu yang terjadi dan lebih membuat parah keadaan.

“Iya seusai meledak itu, para pekerja langsung dikerumuni dan diurus warga,” katanya.

Diperkirakan, kejadian tersebut dikarenakan tiang listrik pada saat akan dipindahkan terkena kabel listrik dan memicu ledakan hingga tersengat listrik.

“Emang si tiang listriknya kena ke kabel jadi meledak,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu korban kesetrum Dadang Rusdiana mengatakan, dia tidak sadar akan tersengat listrik karena langsung pingsan.

“Saya juga gak tau, pas mindahin pipa (tiang listrik) tiba-tiba aja kesetrum semuanya,” ujar Dadang.

Baca Juga:Baznas Kota Serang Tebar Bantuan untuk WarungRakerda Golkar Sumedang Gaungkan Airlangga Hartarto Presiden 2024

Diakui, korban terkena sengatan listrik berjumlah sembilan orang. Dia orang beserta enam orang lainnya masih di IGD RSUD Sumedang untuk perawatan luka bakar.

“Iyah saya berenam sih. Soalnya semalem kan saya ga langsung kesini,” katanya.

Sorang Humas dari Rumah Sakit Sumedang Rangga Juna mengatakan, yang di IGD sekarang hanya 6 orang. Untuk yang dua orang semalam sudah ditangani. Sementara, seorang mandor dirawat di Rumah Sakit Pakuwon.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa hanya luka bakar saja. Kalau mandor di rawat di Rumah Sakit Pakuwon karena dadanya mengalami luka bakar bekas kesetrum,” kata Rangga. (wly)

0 Komentar